Beranda

RESEARCH

Company Update

18 Maret 2019

MNC Morning Navigator 180319

Global Market Highlight

DJIA menguat 0,54% pada perdagangan Jumat (15/03) diikuti S&P (+0,49%) dan Nasdaq (+0,76%) sejalan dengan perkembangan positif dari pembicaraan dagang AS-China. Selain itu, kenaikan DJIA terdorong oleh penguatan saham Boeing mencapai 1,54%. Pekan ini pasar akan berfokus pada beberapa hal antara lain: 1) Rilis Indeks Pasar Perumahan AS periode Mar-19; 2) Data initial jobless claim Mar-19; 3) FOMC meeting yang direncanakan pada Rabu (20/03); 4) Perkembangan hubungan AS-Korea Utara terkait denuklirisasi.

Domestic Updates

1) BPS mencatat nilai ekspor Feb-19 mencapai USD12,53 miliar, sedangkan impor tercatat USD12,2 miliar. Dengan demikian neraca perdagangan Feb-19 tercatat surplus sebesar USD330 juta, diatas ekspektasi pasar didukung penurunan impor baik migas maupun non migas, masing-masing 30,5% YoY dan 10,87% YoY sejalan dengan penurunan volume ekspor dan rata-rata harga agregat. 2) BI mencatat utang luar negeri pemerintah pada Jan-19 meningkat 3,9% YoY (+2,2% MoM) mencapai USD 187,2 miliar (vs USD180,2 miliar pada Jan-18) terutama dipengaruhi oleh arus masuk dana investor asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik.

Company News

  • WTON memproyeksikan target kontrak bisa lebih tinggi 10% dibandingkan target kontrak yang telah direncanakan pada FY19E sebesar Rp 9,07 triliun didukung oleh perolehan kontrak dari luar negeri. Beberapa target WTON untuk mengembangkan pasar di ASEAN antara lain Filipina, Singapura dan Bangladesh. (Kontan)
  • BBYB berencana menggelar rights issue terkait dengan akuisisi 8,9% saham BBYB oleh Akulaku, grup usaha fintech asal China. Akuisisi 8,9% saham BBYB dilakukan pada harga Rp338 per lembar saham dengan nilai total Rp158 miliar. Setelah akuisisi ini, Gozco Capital akan memiliki porsi menjadi 33,26% dari sebelumnya 42,16%. Selain mengakuisisi saham, Akulaku menginvestasikan dana sebesar Rp 500 miliar untuk melakukan terobosan pada penyaluran pinjaman baru. (CNBC)
  • PPRE mencatatkan kenaikan pendapatan bersih 68% YoY pada FY18 menjadi Rp3,1 triliun dengan kontribusi pendapatan konstruksi sebesar 81% terhadap total pendapatan. Pencapaian itu didukung oleh peningkatan progres penyelesaian proyek infrastruktur seperti jalan tol, bendungan, proyek taxiway dan runway Bandara Soekarno Hatta dan proyek jalan akses PLTA Cisokan. Adapun laba kotor meningkat 67% YoY menjadi Rp445,9 miliar pada FY18. (Bisnis Indonesia)

IHSG Update

IHSG menguat 0,75% atau 47,92 poin ke level 6.461 pada perdagangan Jumat (15/3) diikuti net buy investor asing senilai Rp409,7 miliar sehingga sepanjang pekan lalu IHSG menguat 1,22%. Dari dalam negeri, rilis data neraca perdagangan Feb-19 membawa peluang transaksi berjalan pada 1Q19 akan membaik dibandingkan kuartal sebelumnya. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.430-6.550 di tengah penantian pasar akan pertumbuhan penjualan mobil dan pertumbuhan kredit yang direncanakan akan rilis hari ini. Today recommendation: TKIM, WSBP, HMSP, BNLI.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group