Beranda

RESEARCH

Company Update

12 Maret 2019

MNC Morning Navigator 120319

Global Market Highlight

DJIA menguat 200 poin (0,79%) pada perdagangan Senin (11/03) diikuti S&P 500 (+1,47%) dan Nasdaq (+2,02%) sejalan dengan rilisnya data penjualan ritel AS periode Feb-19 yang berada di atas ekspektasi pasar dan bertumbuh 0,2% MoM. Sementara itu penguatan saham Apple (+3,46%) mendukung laju indeks di tengah melemahnya saham Boeing sebesar 5,33%. Hari ini pasar akan berfokus pada beberapa hal antara lain: 1) Sentimen keberlanjutan proposal Brexit; 2) Rilis data inflasi AS periode Feb-19.

Domestic Updates

Penjualan ritel berupa Indeks Penjualan Riil (IPR) Januari 2019 tumbuh 7,2% YoY dimana angka tersebut jauh melampaui IPR Januari 2018 yang menurun -1,8% YoY. Peningkatan IPR didorong oleh penjualan sandang yang tumbuh 27,9% YoY serta sektor barang budaya dan rekreasi yang tumbuh 21,5% YoY. Hal tersebut menunjukan bahwa daya beli masyarakat masih terjaga.

Company News

  • ANTM mengkaji divestasi saham PT Nusa Halmahera Minerals, dimana saat ini ANTM memiliki 25% saham tersebut. ANTM juga menyiapkan capex senilai Rp3,3 triliun pada tahun 2019 yang sebesar Rp2,64 triliun akan digunakan untuk pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter), sebesar Rp582,21 miliar untuk kegiatan rutin dan sisanya untuk pengeluaran lain. (CNBC)
  • PTBA akan melanjutkan proyek PLTU dan PLTD bersama dengan ANTM, melalui JV dimana 75% dimiliki oleh PTBA dan 25% dimiliki ANTM. Kapasitas PLTU sebesar 3x60 MW dan PLTD berkapasitas 3x17 MW tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik pabrik feronikel ANTM. Nilai investasi mencapai USD350 juta satu setara dewngan Rp4,90 triliun dan konsumsi batu bara akan mencapai 0,65 juta per tahun. (Kontan)
  • AGROmeluncurkan produk pinjaman berbasis digital bertajuk Pinang (Pinjaman Tenang) sebagai langkah untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat di era digital. AGRO menargetkan penyaluran kredit melalui platform digital dapat mencapai Rp375 miliar dengan jumlah nasabah mencapai 75 ribu pada FY19E. Sedangkan pada FY20F ditarget mencapai Rp600 miliar dengan pinjaman mencapai 120 ribu debitur.  (Kontan)

IHSG Update

IHSG  menutup perdagangan Senin (11/03) dengan pelemahan 0,26% pada level 6.366 diikuti net sell investor asing senilai Rp558 miliar di saat investor mengambil sikap wait and see terkait kekhawatiran pelemahan ekonomi global dan kembali aktifnya Korea Utara dalam pembangunan area peluncuran rudal. Kami perkirakan hari ini IHSG bergerak pada rentang 6.340-6.400 di tengah penantian pasar akan rilisnya data penjualan motor dan data pertumbuhan kredit. Today recommendation: MAPI, DMAS, JPFA, WTON.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group