Beranda

RESEARCH

Company Update

08 Mei 2019

MNC Morning Navigator 080519

Global Market Highlight

DJIA mencatatkan penurunan terdalam sejak Jan-19 sebesar 473 poin (-1,79%) pada perdagangan Selasa (07/05) diikuti penurunan S&P 500 (-1,65%) dan Nasdaq (-1,96%). Pelemahan DJIA terbawa sentimen negatif terkait konflik dagang AS-China yang kembali meningkat setelah pemerintah AS menyatakan akan meningkatkan tarif impor terhadap produk China senilai USD200 miliar dari 10% menjadi 25% dalam waktu dekat. Bursa Eropa juga merespon negatif atas sentimen ini di tengah penurunan proyeksi ekonomi Jerman FY19E menjadi sebesar 0,5% (vs 1,1% pada proyeksi Feb-19). Hari ini pasar akan menanti perkembangan lanjutan friksi dagang antara AS-China dan beberapa rilis data seperti: 1) Data ekspor-impor China per Apr-19; 2) US MBA Mortgage; 3) PMI Jepang per Apr-19.

Domestic Updates

Hasil Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia (BI) per Maret 2019 menunjukkan Indeks Penjualan Riil (IPR) tumbuh 10,1% secara tahunan (YoY).Angka tersebut meningkat dari pertumbuhan pada Feb-19 yang tercatat 9,1% YoY. IPR terus menunjukkan tren peningkatan sejak Jan-19 yang tercatat 218,1, dan IPR Mar-19 sebesar 230,2.

Company News

  1. BJBR akan membagikan dividen sebanyak 57,44% dari laba bersih tahun buku 2018 atau senilai Rp879,58 miliar, atau senilai  Rp89,4 per saham. BJBR berhasil membukukan laba bersih di tahun buku 2018 sebesar Rp1,54 triliun. Rincian penggunaan laba sebanyak 57,44% akan digunakan untuk dividen tunai dan sisanya 42,56% ditetapkan sebagai penguatan cadangan kerugian penurunan nilai. (Kontan)
  2. SMAR optimis pada bisnis perkebunan tahun ini didukung oleh kebijakan pemerintah yang memberikan program mandatori B20 pada 2018. Penjualan yang dibukukan pada 1Q19 senilai Rp9,42 triliun, naik 11,08% YoY dari Rp8,48 triliun pada 1Q18. Penjualan dalam negeri tercatat senilai Rp4,68 triliun dan penjualan ekspor tercatat sebesar Rp4,74 triliun. Peningkatan penjualan di dalam negeri pada 1Q19 mencapai Rp636 miliar dan ekspor senilai Rp300 miliar. Di sisi lain, laba SMAR naik hampir 6 kali lipat dari Rp81,79 miliar pada 1Q18, menjadi Rp479,47 miliar pada 1Q19. (Market Bisnis)
  3. INAF mengalokasikan belanja modal sebesar Rp83 miliar untuk ekspansi bisnis tahun ini. Ekspansi lebih difokuskan pada diversifikasi portolio bisnis di luar obat generic yang saat ini masih dominan. saat ini perseroan melakukan 9 kerjasama bisnis aliansi strategis bersama mitra internasional yang diinisiasi sejak tahun 2018. Rinciannya terdiri dari 4 join operation dan 5 bisnis joint venture.  (CNBC)

IHSG Updates

IHSG menguat 0,65% di level 6.297 pada perdagangan Selasa (07/05) diikuti aksi beli bersih investor asing senilai Rp536,76 miliar. Penguatan IHSG terdorong oleh positifnya data penjualan ritel yang menunjukkan tren peningkatan dengan pencapaian terbaik sejak Des-16. Di sisi lain, rupiah terpantau menguat pada level Rp14.280. Hari ini IHSG kami perkirakan bergerak pada rentang 6.240-6.370 di tengah penantian pasar akan rilisnya data neraca pembayaran Indonesia dan cadangan devisa per Apr-19. Todays recommendation: HOKI, HMSP, JSMR, ICBP.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group