Beranda

RESEARCH

Company Update

08 April 2019

MNC Morning Navigator 080419

Global Market Highlight

DJIA terpantau menguat 0,15% pada perdagangan Jumat (05/04) diikuti peningkatan indeks S&P (+0,46%) dan Nasdaq (+0,59%) yang didukung oleh penguatan sektor material dan finansial. Perkembangan kesepakatan damai dagang AS-China dan rilisnya data perekonomian yang membaik ikut mempengaruhi laju indeks. Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan nonfarm payrolls meningkat sebesar 196.000 pekerjaan per Mar-19, di atas perkiraan consensus sebesar 175.000 karena cuaca yang lebih ringan mendorong perekrutan di sektor konstruksi. Pekan ini investor menanti rilis beberapa data seperti: 1) US Factory Orders; 2) US Durable Goods Order; 3) US CPI Mar-19.

Domestic Updates

Indeks keyakinan konsumen (IKK) periode Mar-19 menurun pada level 124,5 (vs 125,1 pada Feb-19 dan 125,5 pada Jan-19). Penurunan terjadi karena turunnya keyakinan konsumen untuk membeli barang tahan lama dan turunnya ketersediaan lapangan kerja saat ini dibanding enam bulan lalu. Konsumen memperkirakan kenaikan penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja pada enam bulan yang akan datang tidak setinggi bulan sebelumnya.

Company News

  1. JPFA berfokus pangsa pasar produk halal global. Keseriusan ini ditunjukkan dengan keikutsertaan JPFA pada helatan Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia. State of Global Islamic Economy merilis data potensi industri halal secara global. Data tersebut mencatat bahwa industri produk halal meraup US$ 2,1 triliun pada 2017 dengan 1,8 juta penduduk dunia yang membutuhkan produk-produk halal. Dari total angka tersebut, sebesar US$ 1,3 triliun disumbang oleh komoditas makanan dan minuman halal. (Kontan)
  2. CTRA memproyeksikan akan membukukan marketing sales senilai Rp2,4 triliun pada 1H19E atau setara 40% dari target yang ditetapkan FY19E senilai Rp6,02 triliun. Proyeksi marketing sales yang ditetapkan pada tahun ini, terbilang lebih rendah dibandingkan dengan FY18 senilai Rp6,36 triliun. CTRA akan mengalokasikan belanja modal senilai Rp2,5 triliun untuk kebutuhan penambahan landbank dan penyelesaian konstruksi. (Bisnis Indonesia)
  3. SMRA  menargetkan pendapatan dan laba bersih FY19E bertumbuh sebesar 10% YoY didukung oleh konstribusi pendapatan dari 2 lokasi baru yaitu Bandung dan Karawang yang sudah dimulai sejak 2H18 dan dukungan dari pertumbuhan dari recurring income (sewa). Sepanjang 3M19, SMRA telah memperoleh penjualan marketing sebesar Rp 1,1 triliun (27,5% dari target FY19E). Untuk kebutuhan ekspansi, SMRA menyiapkan belanja modal sebesar Rp2,4 triliun pada FY19E yang sebagian besar untuk keperluan konstruksi dengan sumber pendanaan melalui internal cash dan bank loan. (Kontan)

IHSG Updates

IHSG melemah 0,32% pada perdagangan Jumat (05/04) meskipun investor asing membukukan aksi beli bersih senilai Rp435,06 miliar. Pelemahan IHSG terjadi saat mayoritas bursa regional Asia menguat akibat sentimen potensi perdamaian perang dagang antara AS-China. Penurunan IKK juga diperkirakan ikut mempengaruhi laju IHSG. Hari ini kami perkirakan IHSG berada pada rentang 6.450-6.510 di tengah penantian pasar akan rilisnya data penjualan ritel dan cadangan devisa per Mar-19. Today’s Recommendation: INDF, UNTR, WSBP, SMRA.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group