MNC Morning Navigator 040219

Global Market Highlight

DJIA pada perdagangan Jumat (01/02) ditutup dengan penguatan 0,26% diikuti S&P (+0,09%) meskipun Nasdaq melemah 0,25%.Rilis data ekonomi Amerika Serikat yang mencetak tenaga kerja lebih dari 300.000 (melebihi ekspektasi pasar) yang mendorong kenaikan 10-years Treasury note naik ke level 2,677%. Selain itu, Presiden Trump menyatakan optimistmenya mengenai perang dagang setelah bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China serta mencapai kesepakatan dengan Kim Jong Un untuk bertemu yang akan diumumkan pada Selasa (05/02). Pada lain pihak, Amerika Serikat dan Rusia menghentikan sementara implementasi perjanjian senjata nuklir. Minggu ini pasar akan menanti rilis data  GDP 4Q18 (06/02),  cadangan devisa (07/02), dan neraca pembayaran  (08/02).

Domestic Updates

Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) sepakat untuk menghentikan pengiriman kargo lewat udara pada tanggal 7-9 Februari 2019. Hal tersebut dikarenakan Surat Muatan Udara yang ditetapkan maskapai penerbangan dianggap terlalu tinggi, sehingga berpotensi memiliki sentimen negatif terhadap emiten maskapai dan kargo.

Company News

• INCO menyiapkan capex senilai USD197 juta yang berasal dari dana internal yang bersumber dari arus kas operasional .  Adapun belanja modal akan digunakan untuk perbaikan kanal PLTA Larona, penggantian alat berat serta pengembangan area konsesi di Bahodopi. Pada tahun ini INCO fokus dalam rencana penambangan Blok Bahodopi di Sulawesi Tengah dengan menjalin kerjasama dalam bentuk joint venture (JV) dengan perusahaan lain  dan Blok Pomalaa di Sulawesi Tenggara yang bekerjasama dengan Sumitomo. (Kontan)
• SRIL menyiapkan belanja modal pada FY19 sebesar USD40 juta yang akan digunakan untuk biaya pemeliharaan reguler SRIL. Sebelumnya SRIL telah mengakuisisi dua perusahaan tekstil, yakni PT Primayudha Mandirijaya dan PT Bitratex Industries Pte Ltd yang menjadilkan kapasitas pabrik untuk spinning bertambah 200.000-300.000 spindle per tahun menjadi 1,1 juta spindle per tahun. SRIL pun akan mengincar kontribusi penjualan ekspor menjadi 60% di tahun 2019.(Kontan)
• ASRI menargetkan meraih ¬marketing sales pada FY19E sebesar Rp 5 triliun. Target tersebut meningkat 16,28% YoY dibandingkan marketing sales yang didapatkan pada FY18 sebesar Rp 4,3 triliun. Perseroan mengandalkan strategi mix product yang cukup banyak. Ketersediaan lahan Perseroan yang masih luas. Rumah tapak, apartemen hingga komersial masih akan diluncurkan pada FY19E. (HOLD, TP: Rp350) (Kontan)

IHSG Update

IHSG menutup perdagangan dengan peningkatan+5,66 poin (+0,09%) ke level 6.538,64 diikuti net buy investor asing sebesar Rp683,51 miliar. Sikap dovish The Fed, positive tone atas perang dagang Amerika Serikat dengan China serta kesepakatan untuk pertemuan antara Amerika Serikat dan Korea Utara, akan mempengaruhi laju indeks. Hari ini kami perkirakan IHSG akan berada pada rentang 6.510-6.570 di tengah penantian rilisnya data ekonomi minggu ini. Today’s Recommendation:BBTN, TLKM, JSMR, TOWR.