Beranda

RESEARCH

Company Update

02 April 2019

MNC Morning Navigator 020419

Global Market Highlight

DJIA meningkat 329,74 poin (+1,27%) pada perdagangan Senin (01/04) diikuti peningkatan S&P 500 (+1,16%) dan Nasdaq (+1,29%). Penguatan tersebut didorong oleh kuatnya data manufaktur AS di level 55,3 yang rebound sejak mencapai level terendahnya pada akhir 2016. Sedangkan data Manufacturing Purchasing Managers di China pada Maret 2019, mencapai 50,8 yaitu level tertingginya sejak 8 bulan terakhir. Penguatan bursa Wall Street diikuti oleh penguatan pada awal pedagangan bursa regional. Data tersebut mengurangi kekhawatiran investor akan pelemahan ekonomi global. Hari ini pasar akan menanti beberapa rilis data antara lain sebagai berikut: 1) Durable goods order AS per Feb-19; 2) Parliamentary votes mengenai Brexit.

Domestic Updates

BPS merilis data inflasi pada periode Maret 2019 yang mencapai 2,48% yang sesuai dengandatakonsensus di level 2,5%. Inflasi tersebut dipengaruhi oleh kenaikan harga bawang putih, bawang merah, dan angkutan udara. Sedangkan harga beras, daging ayam, daging sapi, dan telur ayam malah mengalami penurunan. Sementara itu, peningkatan harga pesawat sejak Januari 2019, menyumbang inflasi sebesar 0,03% pada Maret 2019.

Company News

  • ERAA mencatat pertumbuhan penjualan sebesar  43,4% YoY dari Rp24,23 triliun menjadi Rp34,74 triliun pada FY18. Peningkatan penjualan didorong oleh penjualan telepon seluler dan tablet sebesar Rp28,85 triliun, penjualan voucher elektronik Rp1,87 triliun, kartu perdana Rp1,57 triliun, dan aksesoris Rp 1,24 triliun. Beban pokok penjualan tercatat Rp31,57 triliun, laba usaha Rp1,53 triliun. ERAA mencatatkan laba tahun berjalan meningkat sebesar 156,18% YoY dari Rp347,15 miliar menjadi Rp889,34 miliar dan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp850,09 miliar atau meningkat 150,42% YoY dari sebelumnya Rp 336,17 miliar. (Kontan)
  • CTRA membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada FY18 senilai Rp1,18 triliun meningkat 32,5% YoY. CTRA juga membukukan nilai pendapatan sebesar Rp7,67 triliun meningkat 19,09% YoY yang di dukung oleh penjualan rumah hunian dan ruko senilai Rp3,86 triliun, apartemen senilai Rp1,4 triliun, kantor senilai  Rp429,09 miliar dan senilai Rp189,12 miliar. Selain itu pendapatan usaha dari pihak ketiga, didukung oleh pusat niaga senilai Rp750,55 miliar, hotel Rp489,51 miliar, rumah sakit RP242,6 miliar, kantor Rp158,13 miliar, lapangan golf Rp41,23 miliar dan lain-lain Rp93,26 miliar. (Market Bisnis)
  • MIKA mencatatkan penurunan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 9,7% YoY pada FY18 menjadi Rp613,56 miliar. Pendapatan usaha meningkat menjadi Rp2,71 triliun sehingga laba usaha tercatat naik menjadi Rp780,33 miliar. Pada FY18 jumlah aset perseroan mencapai Rp5,09 triliun. (IQ Plus)

IHSG Updates

IHSG terkoreksi 0,25% di level 6.452 pada perdagangan Senin (01/04) disertai aksi jual investor asing sebesar Rp106,23 miliar. Sepanjang 1Q19 IHSG bertumbuh 4,16% YTD. Adapun nilai tukar USD/IDR bergerak menguat pada level Rp14.225. Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak pada rentang 6.430-6.525. Today’s recommendation: ANTM, RALS, WOOD, CTRA.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group