Beranda

RESEARCH

Company Update

01 April 2019

MNC Morning Navigator 010419

Global Market Highlight

DJIA meningkat 211 poin (+0,82%) pada perdagangan Jumat (29/03) diikuti peningkatan S&P 500 (+0,67%) dan Nasdaq (+0,78%). Penguatan tersebut dipengaruhi oleh sentimen damai dagang AS-China yang menunjukkan titik terang serta normalisasi inverse yield obligasi pemerintah AS. Hari ini pasar akan menanti beberapa rilis data antara lain sebagai berikut: 1) Inflasi AS per Mar-19 (Konsensus 2,5%); 2) Penjualan eceran AS per Feb-19; 3) PMI manufaktur AS per Mar-19; 4) PMI manufaktur China per Mar-19.

Domestic Updates

Bank Indonesia (BI) menerbitkan aturan baru terkait dengan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) yang mulai berlaku per 1 Juli 2019 bagi Bank Umum Konvensional (BUK), Bank Umum Syariah (BUS), dan Unit Usaha Syariah (UUS). Substansi pengaturan dalam perubahan ini antara lain penyesuaian kisaran batas bawah dan batas atas dari target RIM dan target RIM Syariah, dari sebelumnya masing-masing sebesar 80%-92% menjadi sebesar 84%-94%.

Company News

  • GGRM mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 0,52% YoY menjadi Rp7,79 triliun  pada FY18. GGRM juga mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 14,89% YoY menjadi Rp 95,71 triliun didukung oleh peningkatan divisi SKM sebesar 15,63% YoY. Beban pokok penjualan GGRM meningkat 18,41% YoY menjadi Rp77,06 triliun. Kami memperkirakan GGRM masih akan bertumbuh positif pada FY19E terdorong oleh penahanan tarif cukai, simplifikasi  tier dan masih tingginya pertumbuhandivisi SKM. (BUY, TP FY19E: Rp101.000)  (Kontan)
  • SRIL membukukan peningkatan  penjualan sebesar  36,16% YoY menjadi USD1,03 miliar dan peningkatan laba bersih sebesar 24,28% YoY menjadi  USD84,56 juta pada FY18. Pada FY19 SRIL menargetkan penjualan ekspor dapat berkontribusi sekitar 58%-60%. Kapasitas produksi Perseroan saat ini untuk benang (spinning) yakni 1,15 juta bales per tahun, penenunan (weaving) sebesar 180 juta meter per tahun, kain jadi (finishing) sebesar 240 juta yard per tahun dan apparel (garment) sebesar 30 juta potong per tahun. Adapun, tingkat utilisasi saat ini untuk masing-masing segmen yakni, spinning 92%, weaving 88%, finishing 85%, dan garment 95%. Dengan kapasitas perusahaan yang terus meningkat, SRIL tetap mempertahankan posisinya sebagai market leader di Indonesia. (Market Bisnis)
  • PRDA berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar Rp175,45 miliar, atau meningkat sebesar 16,35% YoY. Pendapatan bersih PRDA tumbuh sebesar 9,12% YoY menjadi Rp 1,59 triliun. Peningkatan pendapatan ditopang dari tes laboratorium yang tercatat sebesar Rp1,40 triliun atau berkontribusi sekitar 88,06% YoY, segmen pelanggan individu dan rujukan dokter berkontribusi masing-masing sekitar 32,32% dan 30,01% kepada pendapatan PRDA. Sementara, kontribusi segmen referensi pihak ketiga dan klien korporasi sekitar 20,68% dan 16,98% terhadap pendapatan PRDA. (Market Bisnis)

IHSG Updates

IHSG terkoreksi 0,19% di level 6.468 pada perdagangan Jumat (29/03) meskipun investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp831,98 miliar. Sepanjang 1Q19 IHSG bertumbuh 4,43% YTD dengan net buy asing mencapai Rp 12,13 triliun. Adapun nilai tukar bergerak menguat pada level Rp14.421/USD. Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak pada rentang 6.420-6.550 di tengah penantian pasar akan rilisnya data inflasi per Mar-19 dan PMI manufaktur Indonesia per Mar-19. Today’s recommendation: ERAA, SILO, WSBP, TLKM.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group