Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

20 Maret 2017

Weekly Analysis 20 Maret - 24 Maret 2017

Setelah pada Jumat lalu IHSG ditutup menguat +149,76 poin atau +2,78% ke level 5.540,43, dengan dana asing yang mengalir masuk ke bursa sekitar Rp5,16 triliun di pasar reguler. Penguatan IHSG didorong oleh pernyataan kurang aggresive dari komite kebijakan The Fed, yang beberapa menit setelah FOMC mengatakan The Fed tidak akan mempercepat laju pengetatan moneter dan kenaikan suku bunga selanjutnya ke depan akan dilakukan secara bertahap. Selain itu, penguatan IHSG juga disebabkan oleh tingginya capital inflow. Pasar cukup bergairah didorong oleh spekulasi pelaku pasar mengenai kemungkinan kenaikan rating Indonesia menjadi investment grade oleh lembaga pemeringkat S&P pada bulan depan. Disisi lain, langkah Bank Indonesia yang menahan suku bunga turut membuat IHSG bergerak optimis. Pada Minggu ini, diperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang Rp5.603 - Rp5.431.

 

 

Perdagangan saham di bursa Wall Street akhir pekan lalu ditutup cenderung turun tipis. Indeks sektor perbankan dan perawatan kesehatan melemah. Rilis data produksi industri Amerika Serikat pada Februari tidak berubah, setelah penurunan 0,1% pada Januari. Sementara data output manufaktur periode Februari naik 0,5%, peningkatan bulanan keenam berturut-turut dan investor mempertimbangkan sejumlah data ekonomi serta laporan laba perusahaan. Mayoritas indeks ditutup menguat, dengan empat bergerak menguat tipis sementara satu turun. Nikkei turun sebesar –83,02 poin atau sebesar 0,42% ke level 19.521,59.

 

 

 

Harga komoditas sebagian besar bergerak positif dimana penurunan tertinggi dialami oleh harga batubara yang turun –0.50 poin atau turun hingga –0,66% . Bergerak flat-nya minyak mentah dipicu oleh pelaku pasar Amerika Serikat  yang fokus terhadap aktivitas rigs minyak Amerika Serikat  yang berangsur meningkat. Berdasarkan data dari Baker Hughes, aktivitas pengeboran minyak di Amerika Serikat  telah mencapai 10 bulan tertingginya. Meski demikian, sentimen negatif tersebut ditolerir berita bahwa Saudi Arabia yang siap untuk memperpanjang upaya pengurangan produksi minyaknya, jika supply minyak secara global masih tetap tinggi.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group