Setelah IHSG selama seminggu lalu menguat +1.14% didorong secara umum penguatan harga komoditas seperti Oil, Gold, Nickel, Tin dan CPO serta sentimen released laporan keuangan emiten (menjadikan YTD IHSG menguat +10.09%) disertai Net Sell Asing selama seminggu lalu sebesar Rp -2.14 triliun sehingga Net Buy Asing YTD tersisa Rp 6.09 trilun atau turun sekitar -78.9% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat Rp 28.8 triliun. Untuk Senin ini IHSG di perkirakan berpeluang menguat terbatas seiring penguatan EIDO +0.3%, DJIA +0.15%, Oil +1.37%, Gold +0.83% ditengah penantian berakhirnya release Laporan Keuangan kuartal 2/2017.
PT Elnusa (ELSA) mencetak pendapatan sebesar Rp 1.99 triliun hingga periode 30 Juni 2017 atau naik +1.4% dari pendapatan Rp 1.71 triliun di periode sama tahun 2016. Beban pokok naik jadi Rp1.83 triliun dari beban pokok Rp 1.38 triliun tahun sebelumnya dan laba bruto juga ikut turun menjadi Rp 160.86 miliar dari laba bruto Rp 324.08 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp 39.26 miliar usai mencetak laba sebelum pajak Rp 206.90 miliar ditambah kenaikan beban umum menjadi Rp 103.78 miliar dari Rp 90.18 miliar tahun sebelumnya. Laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 14.44 miliar atau turun tajam -90% dari laba Rp 144.89 miliar di periode hingga Juni tahun 2016.
