Sesaat setelah pengumuman 10 hedge fund mengurangi exposure dari Deutsche Bank akibat kekhawatiran kasus Deutsche Bank berpotensi menjadi seperti kasus Lehman Brothers, saham Deutsche Bank sempat turun dititik terendah sepanjang sejarah karena dalam intraday sempat turun -9.02% kelevel $11.19, yang kemudian menarik turun saham perbankan lain seperti: Wells Fargo (-2.07%), Citigroup (-2.28%), JPMorgan Chase (-1.59%) serta turunnya saham sektor teknologi seperti: Apple -1.55% menjadi faktor DJIA turun -195.79 poin (-1.07%) di tengah ramainya perdagangan Kamis tercermin dalam volume perdagangan yang berjumlah 7.7 miliar saham.
Kombinasi pencapaian Tax Amnesty disisa waktu 92 hari lagi hingga akhir tahun 2016, pencapaian Tax Amnesty hingga hari ke-91 (30 September 2016 jam 05.00), Repatriasi mencapai Rp 131 T (Target Rp 1000 T), Deklarasi Luar Negeri Rp 888 T, Deklarasi Dalam Negeri Rp 2,177 T, Tebusan murni Rp 90.1 T, Total tebusan Rp 93.5 T (Target Rp 165 T) dan Total harta Rp 3,195 T (Target Rp 4000 T) ditengah kejatuhan DJIA -1.07%, EIDO -1.63% & Nickel -2.43%, IHSG diperkirakan TURUN dihari Jumat.
Perkembangan emiten terbaru diambil dari PT AKR Corporindo (AKRA) akan membangun sendiri power plant kapasitas 500 MW dengan investasi mencapai US$500 juta-$600 juta (setara Rp 7.8 triliun) diperkirakan akan selesai tahun 2019.
