Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

30 Oktober 2017

Early Bird 30 Oktober 2017

Aksi jual saham perbankan, konstruksi, properti dan perkebunan menjadi faktor IHSG turun -0.34% disertai aksi jual asing sebesar -203.50 miliar dihari Jumat tetapi selama 1 minggu IHSG sebenarnya menguat +0.77% serta investor asing tetap melanjutkan aksi Net Sell sebesar Rp-58.3 sehingga Net Sell Asing YTD mencapai sebesar Rp-18.67 trilun atau TURUN SANGAT TAJAM Rp-47.50 trilun atau turun sangat tajam sekitar -164.8% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat di bulan Mei sebesar Rp 28.8 triliun. Untuk Senin ini IHSG diperkirakan berpeluang rebound atau menguat merujuk penguatan EIDO 0.3%, DJIA +0.14%, Oil +2.4% dan CPO +0.14% sambil memperhatikan bagaimana kelanjutan kejatuhan Rupiah serta siapa yang akan terpilih sebagai Chairman The Fed terbaru.

 

PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL). Divisi finishing SRIL hingga kuartal ketiga tahun ini berhasil mencatatkan nilai penjualan terbesar dibanding divisi lainnya. Total penjualan SRIL per September 2017 sebesar US$572.59 juta atau naik 14.82% dari periode sama tahun lalu di US$498.70 juta. Kontribusi terbesar berasal dari divisi finishing yang mencapai US$150.90 juta. Angka tersebut naik 25.64% year on year (YoY). Peningkatan penjualan divisi finishing ini merupakan yang terbesar jika dibandingkan dengan divisi-divisi lainnya. Tiga divisi lainnya yakni divisi spinning naik 8.97% menjadi US$218.31 juta. Sedangkan pendapatan dari divisi weaving naik 0.96% menjadi US$57.19 juta dan divisi garment naik 20.26% menjadi US$146.21 juta. Laba bersih pun berhasil naik 14.36% YoY menjadi US$47.23 juta dari sebelumnya US$41.30 juta. Salah satu efisiensi yang dilakukan emiten adalah utilisasi pabrik finishing yang sudah selesai ditingkatkan sejak kuartal I-2017 dan terbukti mampu menjadi divisi yang memberikan kontribusi penjualan paling besar.

 

 

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group