Kombinasi tajamnya kejatuhan DJIA -1.6% akibat kekhawatiran persoalan di Italy, kembali jatuhnya harga minyak mentah dan emas serta aksi menunggu keputusan RDG-BI mengenai apakah akan ada kenaikkan 7DRR sebesar 25 bps Kamis ini menjadi faktor negatif bagi perdagangan Rabu ditengah naiknya harga Coal, Nikel dan Timah.
PT Waskita Karya (WSKT).Perserosn berhasil merealisasikan kontrak baru sebesar Rp4,2 triliun hingga April 2018. Komposisi perolehan kontrak baru perseroan masih didominasi oleh proyek infrastruktur. Adapun, PT Waskita Beton Precast Tbk. menjadi kontributor terbesar untuk perolehan pekerjaan baru hingga April 2018 dimana WSBP menyumbangkan 60% kontrak baru perseroan pada April 2018. Kondisi tersebut tidak jauh berbeda dengan pencapaian periode kuartal I/2018. Perseroan mendapatkan tambahan kontrak Rp600 miliar pada April 2018. Tercatat, perolehan kontrak baru Rp3,6 triliun pada kuartal I/2018. Adapun, tambahan kontrak Rp600 miliar tersebut membuat realisasi perolehan kontrak baru perseroan sebesar 6% dari target yang dipasang tahun ini. Pasalnya, perseroan menargetkan kontrak baru hingga Rp70 triliun pada 2018.
BUY: BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, BBTN, ACES, AKRA, APLN, BRPT; BSDE, CPIN, CTRA, GGRM, HMSP, HRUM, ICBP, INDF, INTP, ISAT, ITMG, JSMR, MDLN, PGAS, PPRO, PTPP, PWON, SMRA, TINS, TLKM, UNVR, WIKA, WSBP, WSKT, WTON.
BOW: INCO, SMGR, MARK, UNTR, ADHI, SRIL, EXCL, TOTL.
SELL: MEDC, ELSA, ENRG, BIPI
