Setelah seminggu lalu IHSG +1.1% diiringi net buy Asing Rp740 miliar (akibat crossing cukup besar beberapa saham), sehingga net sell asing hingga minggu ke-4 Tahun 2017 mencapai Rp-860 miliar.
Kombinasi jatuhnya harga Oil -1.1%, Coal -1.12% (Feb/Newcastle), Tin -0.2%, CPO -0.55%, dan DJIA -0.04% di tengah flat-nya EIDO menjadikan IHSG diperkirakan akan bergerak flat di hari Senin.
Perkembangan emiten terbaru diambil dari PT PP (PTPP) dimana setelah membukukan kinerja bagus disepanjang tahun 2016 merujuk naiknya laba bersih menjadi Rp1.1 triliun (+36% YoY) sementara pendapatan di tahun 2016 Rp17.6 triliun atau turun -8% YoY. Untuk tahun 2017, Perseroan menargetkan kenaikan 40%-50% baik untuk laba bersih dan pendapatan. Sinyal kinerja perseroan akan bersinar diawali perolehan kontrak baru bulan Januari 2017 mencapai Rp4.3 triliun (atau naik 306% karena periode sama tahun 2016 perolehan kontrak Rp1.1 triliun), dimana kontrak baru tersebut diperoleh dari tiga proyek infrastruktur yakni: rekonstruksi struktur jalan Karangnongko-Wangon Rp1.19 triliun, Proyek jalan tol Cisumdawu Rp1.5 triliun dan Bangkai GT/GE Power Plant stage 2 140 MW di Kalimantan Tengah Rp1.7 triliun. Tahun 2017, target kontrak baru Perseroan sebesar Rp40 triliun sehingga pencapaian Januari sudah 10.75% dari target.