Aksi profit taking saham disektor keuangan dan konsumer menjadi faktor DJIA turun -54.29 poin (-0.28%) ditengah moderatnya perdagangan Senin tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 6.52 miliar saham (lebih kecil dibandingkan rata-rata 20 hari perdagangan terakhir berjumlah 7.84 miliar saham).
Dari dalam negeri, berlanjutnya Net Sell investor asing dimana hari pertama diminggu ke-14 mencapai Rp -18.16 triliun membuat net buy asing turun -45.51% dari level tertingginya menjadi Rp 21.74 triliun.
Kombinasi naiknya Oil +2.02%, Gold +0.82%, Nickel +0.61%, Tin +0.6% dan CPO +1.48% ditengah jatuhnya EIDO -0.56% dan DJIA -0.28% menjadi faktor IHSG yang diperkirakan menguat terbatas dihari Selasa.
PT United Tractor (UNTR) di Q4/2016 diperkirakan dapat membukukan pendapatan yang sama seperti Q3/2016 sebesar Rp 1 triliun, sebelumnya sepanjang Januari-September 2016 pendapatan bersih UNTR mencapai Rp 33.89 triliun, sehingga jika tercapai diharapkan pendapatan bersih UNTR For Year 2016 sebesar Rp 45 triliun (walaupun masih lebih rendah ketimbang pendapatan bersih For Year 2015 sebesar Rp 49.3 triliun).
