Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

29 April 2019

Early Bird 29 April 2019

Setelah selama seminggu lalu IHSG turun -1.63% disertai Net Sell Asing sebesar Rp -2.30 triliun dimana salah satu penyebabnya adalah kinerja emiten kuartal 1/2019 dibawah ekspektasi, memasuki perdagangan awal pekan ada peluang IHSG melanjutkan tren positif secara terbatas didorong katalis penguatan DJIA +0.31%, EIDO +1.40%, Nikel +0.85% dan Timah +0.55%. Dilain pihak faktor turunnya harga Crude Oil -3.63%, CPO -1.76% serta Rupiah yang mendekati level Rp 14200 menjadi penekan IHSG dihari Senin ini. Terlepas dari IHSG kami perkirakan menguat terbatas tidak menyurutkan kami untuk merekomendasikan BUY saham dari sektor Property (landed dan Industrial Estate), Infrastruktur, Konstruksi dan Banking untuk perdagangan diawal pekan ini. Saham – saham yang kami rekomendasikan adalah SSIA, TOWR, PTPP, BBTN, SMRA, IHSG bergerak pada support-resistance di range 6356 - 6450.

Mayoritas bursa saham di developed economies variatif. Indeks Nikkei ditutup melemah sebesar –0.22%. Sementara itu, Dow ditutup menguat sebesar +0.31% ke level 26,543 penguatan tersebut diikuti oleh penguatan pada S&P 500 (+0.47%). Pekan ini pasar mencermati rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) secara QoQ. Pasar juga menunggu rapat Federal Reserve dan data pabrikan China yang akan menjadi sinyal arah kebijakan selanjutnya. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI berlanjut melemah sebesar –2.93% ke USD 63.3 per barel. 

Pada perdagangan 26Apr, IHSG ditutup di zona menguat +28.29% ke 6,401.  Sejalan dengan hal tersebut investor portofolio membukukan net sell besar yaitu  IDR 869 Miliar.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group