Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

28 Oktober 2016

Early Bird 28 Oktober 2016

Kombinasi aksi jual Sovereign Bond yang pada gilirannya mendorong naik yield 10 yearsT-Notes 1.87% (level tertinggi 5 bulan terakhir), jatuhnya saham sektor Consumer Discretionary dan saham-saham yang sensitif terhadap Interest Rate menjadi faktor pendorong DJIA turun -29.65 poin (-0.16%) ditengah ramainya perdagangan Jumat  berjumlah 7.2 miliar saham.  

 

Merujuk pencapaian Tax Amnesty di sisa waktu 64 hari lagi hingga akhir tahun 2016, pencapaian Tax Amnesty hingga hari ke-120 (28 Oktober 2016 jam 05.00), Repatriasi mencapai Rp 143 T (Target Rp 1000 T), Deklarasi Luar Negeri Rp 983 T, Deklarasi Dalam Negeri Rp.2,743 T, Tebusan murni Rp 94.4 T, Total tebusan Rp 97.9 T (Target Rp 165 T) dan Total harta Rp 3,876 T (Target Awal Rp 4000T dari Luar Negeri) ditengah turunnya EIDO -0.23%, DJIA -0.16%, Tin -0.22% dan CPO -0.36% serta rilisnya Laporan Keuangan Q3/2016 mendorong IHSG dan diperkirakan akan naik terbatas. 

 

PT Indofood Sukses Makmur (INDF) membukukan kenaikan penjualan netto Q3/2016 sebesar +4.8% (YoY) menjadi Rp 49.87 triliun, sementara akibat adanya laba selisih kurs mendorong kenaikan tajam laba bersih yang dapat diatribusikan kepemilik induk +92% (YoY) menjadi Rp 3.24 triliun.

 

PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) membukukan kenaikan penjualan netto Q3/2016 sebesar +9.9% (YoY) menjadi Rp 26.47 triliun, sementara laba periode berjalan naik +15% (YoY) menjadi Rp 2.83 triliun.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group