Ditengah tutupnya Bursa Amerika Serikat merayakan The Memorial Day, nampaknya Bursa Indonesia masih bertenaga untuk melanjutkan penguatannya setelah beberapa waktu lalu turun cukup tajam ditengah penguatan terbatas Bursa Asia Selasa pagi ini. Saham sektor Telko, Retail, Properti, Logam, Konstruksi dan Basic Industri menjadi pilihan bagus untuk perdagangan Selasa ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada range 6,060 – 6,151. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah SMRA JPFA TLKM INCO CTRA.
Mayoritas bursa saham di developed economies ditutup menguat. Bursa saham benua kuning bergerak variatif pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup menguat sebesar +0.31%, , Indeks Hangseng melemah sebesar –0.24%, Indeks Shangai menguat +1.38% diikuti dengan indeks Kospi –0.05%.
Kecemasan akan meluasnya perang dagang berkurang sebab sentimen pelaku pasar saat ini positif seiring dengan adanya pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Namun, pelaku pasar masih underconfidence dikarenakan meskipun Trump menyatakan bahwa dalam waktu dekat AS-China akan meneken kesepakatan dagang, namun hingga saat ini belum ada rencana konkret dari kedua negara untuk kembali menggelar negosiasi dagang. Selain itu, pelaku pasar kembali melihat adanya peluang Federal Reserve/The Fed akan memangkas suku bunga di akhir tahun nanti akibat memburuknya outlook perekonomian AS. Berdasarkan perangkat FedWatch milik CME Group kemarin menunjukkan para pelaku pasar melihat probabilitas sebesar 42,3% The Fed akan memangkas suku bunga menjadi 2,00% - 2,25% pada Desember nanti.
Pada perdagangan 27 Mei, IHSG ditutup menguat sebesar +0.69% kelevel 6,098 DAN investor asing tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp497,38 miliar.
