Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

28 Maret 2018

Early Bird 28 Maret 2018

Kombinasi berkurangnya tekanan Trade War serta penguatan DJIA +2.84%, EIDO +2.5%, Nikel +0.12%, Tin +0.22% & Gold +0.61% dihari Selasa serta terus menguatnya Rupiah ditengah valuasi IHSG dan banyak saham sangat murah saat ini menjadi faktor IHSG ditutup menguat +0.15% disertai Net Sell Asing sebesar Rp -854.01 miliar sehingga YTD  Net Sell Asing mencapai Rp -22.80 triliun. Faktor turunnya DJIA -1.43% akibat tekanan jual disaham teknologi, turunnya EIDO -1.8%, -1.36%, Nikel -0.27%, Gold -0.62% menjadi faktor IHSG berpotensi menghadapi tekanan jual kembali dihari Rabu.

PT Harum Energy (HRUM). Perseroan memperkuat aset lewat akuisisi tambang batubara. Yang terbaru, perusahaan membeli PT Bumi Karunia Pertiwi milik PT AKR Coporindo (AKRA). HRUM membeli 2,49 juta saham PT Bumi Karunia Pertiwi yang dimiliki induknya, PT Anugrah Karya Raya. Anugrah adalah anak perusahaan batubara AKRA dengan kepemilikan 96,75%. Perseroan telah membeli sebanyak 2.4999.999 saham milik  PT Anugrah Karya Raya dalam PT Bumi Karunia Pertiwi, atau setara dengan 99,99996% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor di PT Bumi Karunia Pertiwi dengan harga jual beli Rp 31,49 miliar.

BUY: ADRO, ITMG, PTBA, INCO, PTRO, TPIA, AKRA, ASII, BBCA, BBNI, BBRI, CTRA, APLN, PPRO, PWON, SMRA, EXCL, GGRM, HMSP, INTP, SMGR, JPFA, JSMR, SRIL, TOTL, WSKT, WSBP.

BOW: MARK, PGAS, TINS, UNTR, BBTN, BMRI, MEDC, ELSA, BKSL, BSDE, INDF, PTPP.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group