Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

27 September 2019

Early Bird 27 September 2019

Rencana Presiden Jokowi menerbitkan Perpu untuk membatalkan UU KPK yang dapat mendinginkan gejolak politik yang saat ini terjadi, akan sangat direspon positif oleh pasar sehingga dampak selanjutnya dapat mendorong IHSG naik kembali ditengah jatihnya DJIA sebesar -0.3%, Oil -0.11%, Tin -0.75% & Nikel -0.40%. Rencana penerbitan Perpu untuk membatalkan UU KPK tersebut juga berpotensi mengurangi dampak negatif dari turunnya sebagian besar Bursa Asia Jumat pagi ini. Mengetahui sentimen positif tersebut, kami merekomendasikan untuk trading harian atas saham di sektor Properti, Telko, Investasi, Logam, Konstruksi dan Bank untuk perdagangan dihari Jumat ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,188 - 6,281. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah SMRA EXCL SRTG BSDE INCO DKFT WSKT SSIA BBRI PTPP. 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariatif. Bursa saham benua kuning bergerak bervariaitf pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup menguat sebesar +0.13%, diikuti oleh Indeks Hangseng dan Indeks Kospi masing-masing menguat sebesar +0.37% dan +0.05%, namun Indeks Shanghai melemah sebesar –0.89%. Di sisi lain, Dow Jones ditutup melemah sebesar –0.30% ke level 26,891, pelemahan tersebut seiring dengan pelemahan pada S&P 500 (–0.24%). Wall Street ditutup melemah sejalan dengan ketidakpastian yang sedang terjadi di AS sejalan dengan rencana pemakzulan (impeachment) yang dialami Presiden Trump. Sebagai pemberat, saham Facebook mengalami pelemahan sebesar –1.5% seiring dengan penyelidikan (antritrust) yang dilakukan oleh Departemen Kehakiman AS diikuti oleh pelemahan pada sektor energi (-1.3%) karena penurunan harga minyak. Di sisi lain, pelemahan lebih dalam dapat dicegah dengan  pemerintah China yang dikabarkan akan mempertimbangkan membeli produk pertanian AS setelah pemerintahan Trump telah menunjukkan itikad baik dengan menghapuskan tarif pada sejumlah produk China. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI  melemah –0.14% ke USD 56.41 per barel.

Pada perdagangan 26 September, IHSG ditutup menguat sebesar +1.37% kelevel 6,230. Sejalan dengan hal tersebut, investor asing tercatat melakukan aksi net buy dengan nilai mencapai Rp  176 miliar.  Penguatan IHSG didorong oleh  meredanya intensitas aksi massa di sejumlah daerah ditengah fenomena window dressing menjelang berakhirnya kuartal ketiga di bulan September.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group