Tekanan jual terhadap IHSG sudah jauh berkurang menyusul semakin di price-in persoalan Trade War dan mulai adanya negosiasi dibelakang layar antara pihak Amerika Serikat dan Tiongkok untuk mengurangi dampak Trade War tersebut nantinya sehingga IHSG hanya turun -0.22% disertai Net Sell Asing sebesar Rp -906.39 miliar sehingga YTD Net Sell Asing mencapai Rp -21.95 triliun. IHSG kami perkirakan akan menguat Selasa ini seiring kenaikan tajam DJIA +2.84%, EIDO +2.5%, Nikel +0.12%, Tin +0.22% & Gold +0.61% serta terus menguatnya Rupiah ditengah valuasi IHSG dan banyak saham sangat murah saat ini.
PT United Tractors (UNTR). Penjualan alat berat atau mesin konstruksi perseroan pada Januari-Februari 2018 mencapai 756 unit, naik 41,57% yoy dari Januari-Februari 2017 sebesar 534 unit. Sektor tambang mendominasi penyerapan sebesar 59%, kemudian konstruksi 19%, perkebunan 13%, dan kehutanan 9%. Pada tahun 2018, perseroan menargetkan penjualan alat berat sejumlah 4.200 unit, naik 10,87% yoy dari realisasi 2017 sebanyak 3.788 unit. Dari lini bisnis kontrak pertambangan, Perseroan memproduksi batu bara (coal getting) sejumlah 17,2 juta ton pada Januari-Februari 2018, meningkat dari periode yang sama pada 2017 sebesar 16,2 juta ton. Tahun lalu, perusahaan merealisasikan volume produksi batu hitam sebanyak 112,6 juta ton. Volume overburden removal pada Januari 2018 mencapai 134,5 juta bank cubic meter (BCM), meningkat dari Januari-Februari 2016 sejumlah 109,8 juta BCM. Pada 2017, perusahaan melakukan pemindahan lapisan tanah penutup sebesar 800,8 juta BCM.
BUY: ADRO, ITMG, INDY, PTBA, HRUM, TPIA, PGAS, TINS, UNTR, BBNI, BBRI, BBTN, BMRI, MEDC, PTRO, ELSA, APLN, BKSL, CTRA, BSDE, INDF, EXCL, PTPP, WSBP, WSKT, WTON, TOTL, SMGR, SRIL
