Aksi menunggu hasil pembicaraan mengenai perdagangan antara Presiden Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping dan Sidang MK mengenai Pemilu 2019 Kamis ini menjadi sentimen penting yang akan dicermati pelaku pasar ditengah perkembangan beragam dari market dimana DJIA, Emas, Timah, Coal & CPO masing-masing turun -0.04%, -1%, -0.71%, -0.94% & -0.71%. Sementara harga Oil & Nikel masing-masing menguat +2.49% & +1.69%. Mengetahui beragamnya sentimen Kamis ini yang berpotensi flat cenderung melemah untuk IHSG, kami mengusulkan investor untuk fokus di Sektor Infrastruktur, Retail, Logam, Basic Industry, Konstruksi & Property. IHSG kami perkirakan bergerak pada range 6,263 - 6,356. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah PGAS ERAA BSDE BRPT ADRO BEST ACES WIIM APLN TOTL.
Mayoritas bursa saham di developed economies ditutup melemah. Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup melemah sebesar -0.51%, diikuti Indeks Shangai turun –0.19%, namun Indeks Hang Seng menguat sebesar +0.13% diikuti dengan Indeks Kospi menguat +0.01%. Sementara itu, Wall Street ditutup bervariatif pada perdagangan semalam. Indeks Dow Jones melemah sebesar –0.04% di level 26,537 diikuti oleh indeks S&P 500 yang ditutup melemah –0.12%, dan Nasdaq Composite menguat +0.32%. Wall Street ditutup bervariatif lantaran ketidakpastian hasil pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT G20 akhir pekan ini. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI menguat +2.68% ke USD 59.38 per barel. Penguatan tersebut sejalan dengan meningkatnya prospek permintaan yang didorong penurunan stok minyak mentah domestik US sebesar 12,8 juta barel pekan lalu dimana merupakan penurunan terbesar sejak September 2016.
Pada perdagangan 26 Juni, IHSG ditutup melemah sebesar –0.16% kelevel 6,310. Sejalan dengan hal tersebut investor portofolio membukukan net buy sebesar IDR 399 Miliar.
