Bursa saham Amerika Serikat ditutup stagnant pada perdagangan akhir pekan menjelang liburan Natal, terdukung positifnya data ekonomi, membuat selama seminggu lalu DJIA menguat +90 poin (+0.46%). Volume perdagangan di Amerika Serikat menipis minggu lalu, akibat persiapan hari raya Natal dan penutupan bursa Amerika Serikat pada Senin lalu. Sementara itu, data ekonomi yang akan rilis pada minggu ini antara lain berupa rilis data CB Consumer Confidence pada Selasa malam, diikuti dengan rilis Crude Oil Inventories dan data tenaga kerja Unemployment Claims pada Kamis malam.
Setelah selama sepekan lalu IHSG melemah -204 poin atau -3.9% akibat sentimen The Fed dan net sell investor lokal menjelang hari libur Natal, diperkirakan IHSG pada hari ini bergerak mixed cenderung menguat terbatas dikarenakan adanya kombinasi EIDO -0.66%, DJIA +0.07%, Tin +0.76%, diikuti Oil +0.30% pada penutupan Jumat lalu di tengah minimnya sentimen dari dalam negeri menjelang akhir tahun.
PT Cakra Mineral (CKRA) berencana akan membangun dua unit pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter feronikel dan baja bekerja sama dengan perusahaan asal China senilai US$128 juta atau setara Rp1.7 triliun. Masing-masing smelter feronikel senilai US$68 juta dan baja senilai US$58 juta hingga US$60 juta. Dua smelter tersebut akan dibangun di Sulawesi Tenggara untuk feronikel dan pig iron di Aceh.
