Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

27 April 2017

Early Bird 27 April 2017

Setelah diawal perdagangan DJIA sempat menguat 74.78 poin, tetapi setelah di-release rencana pemotongan pajak maka DJIA dilanda aksi profit taking karena kurang detailnya penjelasan pemotongan pajak seperti apa yang akan dilakukan, salah satu contohnya adalah berapa rate atas keuntungan yang direpatriasi ke Amerika dari luar Amerika, menjadi faktor negatif DJIA turun -21.03 poin (-0.1%) di hari Rabu.

 

Kembali terjadi aksi beli tiba-tiba sebelum di hari ke-2 setelah sepanjang perdagangan bergerak menguat terbatas menjadi faktor IHSG menguat di hari Rabu sebesar +16.32 poin (+0.29%) disertai Net Buy asing sebesar Rp1.89 triliun miliar sehingga Net Buy Asing hingga hari ke-3 Minggu ke-20 mencapai Rp+21.43 triliun, turunnya DJIA -0.1% dan Oil  -0.71% di tengah naiknya EIDO +0.26% dan Tin +1.7% menjadikan IHSG diperkirakan menguat terbatas di hari Kamis.

 

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sepanjang Q1/2017 membukukan laba bersih sebesar Rp245.1 miliar (EPS Rp27.64) atau naik tajam +242% dibandingkan periode sama tahun 2016 dimana kenaikan laba bersih WIKA didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 39.86%. Pada kuartal I 2017 menjadi Rp3.8 triliun dengan perincian paling besar bersumber dari segmen infrastruktur dan gedung senilai Rp2.55 triliun; segmen energi dan industrial menyumbang pendapatan Rp476.9 miliar sedangkan segmen industri dan segmen properti masing-masing menyumbang pendapatan Rp797.7 miliar dan Rp143.4 miliar. Selain itu, kenaikan laba bersih juga ditopang oleh perolehan laba pada ventura bersama yang pada kuartal I 2017 naik hingga hampir 400% menjadi Rp147.56 miliar. Update terbaru, WIKA memperkirakan realisasi kontrak baru dapat mencapai 50%-60% pada semester I/2017 dari target Rp43.44 triliun sepanjang tahun padahal pada tahun-tahun sebelumnya, realisasi kontrak baru pada semester I biasanya 30%-40% dan lainnya lebih banyak pada kuartal III dan IV.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group