Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

27 Agustus 2019

Early Bird 27 Agustus 2019

Rencana pemerintah China yang akan kembali bertemu pemerintah AS untuk membicarakan Trade Talk (selalu on-off, on-off) menjadi pendorong DJIA Senin menguat sebesar +1.05% (walaupun Dow Futures kembali menunjukan potensi penurunan). Dilain pihak, pergerakan beberapa harga komoditas (Gold & Oil) nyaris stagnan. Merujuk reboundnya DJIA dan reboundnya Bursa Asia pagi ini, digarapkan IHSG juga dapat rebound tipis dalam perdagangan Selasa ini. Mengetahui IHSG hari ini diharapkan menguat tipis, Selasa ini kami merekomendasikan untuk trading atas saham-saham di Sektor Logam Emas, Infrastruktur, Konstruksi, Bank, Coal, Retail, Konsumer dan Pakan Ternak. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,160 - 6,252. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah ANTM TBIG WEGE BNLI ACES PGAS JPFA ADRO MYOR ERAA.

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup melemah sebesar –2.17%, Indeks Hangseng melemah sebesar –1.91%, diikuti oleh Indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing melemah sebesar –1.17% dan –1.64%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +1.05% ke level 25,899, penguatan tersebut seiring dengan penguatan pada S&P 500 (+1.10%). Wall Street ditutup menguat seiring dengan meredanya tensi perang dagang ditengah pernyataan Trump di sela-sela pertemuan KTT G7 di Prancis akan adanya kemungkinan perundingan lanjutan antara AS dan China setelah perbincangan melalui sambungan telepon. Sebagai pendorong, saham-saham pembuat chip ikut menguat dimana saham Micron menguat +1.1%, saham Advanced Micro Devices menguat +2.5%, dan saham teknologi, Apple, menguat +1.9%. Namun, optimisme pelaku pasar dikhawatirkan meredup karena klaim Trump tersebut bersifat sepihak setelah dibantah oleh Hu Xijin, pemimpin redaksi Global Times, tabloid yang berada di bawah naungan Koran yang dikontrol Parta Komunis China, People’s Daily, dan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI melemah -0.98% ke USD 53.64 per barel.

Pada perdagangan 26 Agustus, IHSG ditutup melemah sebesar –0.66% kelevel 6,215. Sejalan dengan hal tersebut investor portofolio membukukan net sell sebesar IDR 904 Miliar.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group