Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

26 September 2016

Early Bird 26 September 2016

Mengecewakannya data Market Manufacturing Flash PMI bulan September dilevel 51.4 (dibawah data Agustus dilevel 52) dan kejatuhan harga WTI crude oil sebesar -3.97% kelevel US$44.48 menjadi faktor DJIA turun sebesar -131.01 poin (-0.71%). Debat calon Presiden Amerika Serikat untuk menentukan siapa yg akan menjadi Presiden Amerika Serikat dalam 45 hari kedepan menjadi faktor utama pergerakan indeks di Wall Street, selain menunggu data New Home Sales, Consumer Confidence, Durable Goods Orders and GDP.

 
Berlanjutnya investor asing melakukan Net Sell dimana hingga minggu ke-4 mencapai Rp -4.74 triliun sehingga net buy asing turun -11.96% dari level tertingginya menjadi sebesar Rp 34.63 triliun ditengah penguatan selama minggu lalu atas DJIA +0.76%, Oil +3.37%, Gold +2.09%, Nickel +9.6%, Tin ++2.85% dan CPO 3.16% menjadi faktor IHSG selama minggu lalu naik sebesar +121.14 poin (+2.3%), sehingga YTD IHSG dalam Rupiah menguat +17.33%.

 
Senin ini merujuk pencapaian Tax Amnesty di sisa waktu 98 hari lagi hingga akhir tahun 2016, pencapaian Tax Amnesty hingga hari ke-85 (25 September 2016), Repatriasi mencapai Rp 92.6 T, Deklarasi Luar Negeri Rp 480 T, Deklarasi Dalam Negeri Rp. 1,198 T, Tebusan murni Rp 50.3 T, Total tebusan Rp53.6 T dan Total harta Rp 1,770 T, merujuk jatuhnya DJIA -0.71%, EIDO -1,39%, Oil -3.97% dan CPO -1.8%, IHSG pada hari ini akan diperkirakan turun terbatas.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group