Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

26 Oktober 2016

Early Bird 26 Oktober 2016

Kembali jatuhnya harga minyak WTI -2.3% kelevel US$49.36 dan mengecewakannya release Laporan Keuangan Q3/2016 beberapa emiten menjadi faktor DJIA turun dari level tertingginya 2 minggu terakhir sebesar -53.76 poin (-0.3%) ditengah ramainya perdagangan Selasa tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 6.4 miliar saham (lebih besar dibandingkan rata-rata 20 hari perdagangan terakhir berjumlah 6.4 miliar saham).

 
Merujuk pencapaian Tax Amnesty di sisa waktu 66 hari lagi hingga akhir tahun 2016, pencapaian Tax Amnesty hingga hari ke-118 (26 Oktober 2016 jam 05.00), Repatriasi mencapai Rp 143 T (Target Rp 1000 T), Deklarasi Luar Negeri Rp 983 T, Deklarasi Dalam Negeri Rp.2,743 T, Tebusan murni Rp 94.3 T, Total tebusan Rp 97.8 T (Target Rp 165 T) dan Total harta Rp 3,869 T (Target Awal Rp 4000T dari LN) ditengah turunnya EIDO -0.3%, DJIA -0.3%, Oil -2.3%, CPO -2.2% serta mengecewakannya hasil release Laporan Keuangan Q3/2016 seperti turunnya kinerja BMRI menjadi alasan  untuk perkirakan IHSG turun Rabu ini.

 
PT Bank Mandiri (BMRI) membukukan penurunan Net Profit -17.6% (YoY) menjadi Rp 12 triliun akibat naiknya pencadangan sebesar 87,4% (yoy) menjadi Rp 15.9 triliun mengantisipasi memburuknya kualitas Kredit Bermasalah. Akibat naiknya tingkat pencadangan yang mencapai 126%, rasio NPL gross BMRI Q3/2016 menjadi 3.81%, atau turun dibanding kuartal sebelumnya.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group