Aksi profit taking diakhir perdagangan di sesi 2, setelah sebelumnya sempat menguat lebih dari 20 poin, menjadi faktor IHSG ditutup menguat sangat tipis sebesar +0.03% disertai Aksi Jual Asing sebesar -76.2 miliar di hari Selasa sehingga Net Sell Asing YTD mencapai sebesar Rp-18.32 trilun atau TURUN SANGAT TAJAM Rp-47.12 trilun atau turun sangat tajam sekitar -163.6% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat di bulan Mei sebesar Rp28.8 triliun. Untuk Rabu ini IHSG kami perkirakan berpeluang menguat terbatas merujuk naiknya DJIA +0.72%, Oil +1.18%, Nickel +1.14%, Tin +1% di tengah kejatuhan EIDO -0.2%, Gold -0.42%, dan CPO -0.36%.
PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI) menyiapkan belanja modal sebesar US$1.5 juta untuk mendukung target produksi batu bara sebanyak 3.5 juta ton pada 2018. Pasar batu bara perseroan pada tahun depan tetap berorientasi ekspor dengan porsi terbesar ke Korea Selatan. Pasar ekspor batu bara lainnya perseroan juga termasuk China, Thailand, Kamboja, Filipina, India, Malaysia dan Vietnam. Pada tahun 2018 perseroan menargetkan produksi sebanyak 3,5 juta ton. Produksi batu bara perseroan masih ditopang oleh anak usaha perseroan yakni dihasilkan oleh dua blok di PT Insani Baraperkasa yakni Blok Loa Janan yang diproyeksikan memproduksi batu bara
