Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

25 November 2016

Early Bird 25 November 2016

Minimnya sentimen positif dari dalam negeri ditengah kejatuhan Rupiah, semakin besar peluang naiknya Fed Fund Rate dipertengahan Desember dan berlanjutnya capital outflow dari stock market menjadi faktor IHSG masih dalam tekanan hingga 20 Januari 2017.


PT Adhi Karya (ADHI) di tahun 2017 membidik peningkatan pendapatan menjadi Rp 14.5 triliun dengan porsi laba bersih Rp550 miliar sehingga untuk merealisasikan target tersebut, perseroan menyiapkan capex sebesar Rp2 triliun dimana dana capex tersebut banyak dialokasikan untuk proyek air bersih dan jalan tol. Disamping itu perseroan telah mengalokasikan dana untuk membeli tanah stasiun LRT (6.2 HA tanah di Cibubur-Pramuka dan 6 HA di Kampung Rambutan). ADHI juga mengincar perolehan kontrak baru di 2017 sebesar Rp 44 triliun dengan perincian Rp 23 triliun dari proyek LRT dan Rp 21 triliun dari proyek non-LRT. Sementara itu hingga Oktober 2016, perseroan membukukan kontrak baru sebesar Rp11.4 triliun atau setara 63% dari total kontrak baru 2016 sebesar Rp 17.9 triliun.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group