Lebih baiknya US PMI Flash Index bln Juli kelevel 52.9 dari 51.3 di bulan Juni dan membaiknya Laporan Keuangan 2Q2016 beberapa emiten menjadi faktor DJIA naik +53.62 poin (+0.29%) dihari Jumat, sehingga minggu lalu DJIA naik +0.29% dan YTD DJIA naik +6.58%. Minggu ini, selain menunggu data UK GDP, US Durable Goods Orders, Consumer Confidence, FOMC Rate Decision, Personal Consumption dan GDP serta release LK 2Q2016.
Setelah minggu lalu IHSG naik +87.08 poin (+1.7%), atau YTD IHSG in IDR naik +12.97% sedangkan USD IHSG YTD naik +18.28% dimana kenaikan IHSG minggu lalu diiringi Net Buy Asing Rp 1.97 triliun, sehingga Net Buy Asing YTD mencapai Rp +21.65 triliun. Senin ini BEI akan cenderung turun merujuk tipisnya kenaikan DJIA +0.29%, EIDO +0.12% ditengah kejatuhan harga komoditas spt: Oil -1.25%, Gold -0.57%, Nickel -3.25%, Tin -0.56% & CPO -1.4% serta release LK Q2/2016 minggu ini spt: BBTN, BDMN, BMRI, AALI, HMSP, PTBA, LPPF, MPPA, ASII, BJBR, INCO, JPFA, SMGR, UNVR, ADHI, INDF, ICBP, INTP dll.
Perkembangan MENCEWAKAN terbaru di ambil dari emiten PT Alam Sutera Reality (ASRI), 1H2016 (Jan-Jun) baru mengantongi Pra Penjualan Rp 966 miliar atau setara 19.3% dari total target yg ditetapkan tahun 2016 Rp 5 triliun. Realisasi 1H2016 juga LEBIH RENDH 16.7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015 yang mencapai Rp 1.16 triliun.