Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

24 Juli 2018

Early Bird 24 Juli 2018

Jatuhnya DJIA, Oil, Nikel, Gold, CPO serta Rupiah yang berpeluang melemah kelevel 14,500 kembali menjadi faktor negatif dalam petdagangan Selasa. Dilain pihak rebound nya harga Coal menjadi peluang saham batubara melanjutkan kenaikannya.

PT Bukit Asam (PTBA). Di semester I-2018, perseroan mencetak pendapatan Rp 10,53 triliun, naik 17% dibanding pendapatan periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 8,97 triliun. Volume penjualan naik 8% jadi 12,22 juta ton. Rata-rata harga jual naik 9% menjadi Rp 838.288 per ton. Perseroan juga berhasil menekan kenaikan beban pokok pendapatan hingga tidak lebih dari 9%, jadi Rp 6,1 triliun. Tapi, volume produksinya melompat 19% dari sebelumnya sebesar 11,36 juta ton di semester I-2017. Hasilnya, perseroan mampu mencetak kenaikan laba bersih sekitar 50% menjadi Rp 2,58 triliun.Tahun ini, perseroan menargetkan volume penjualan batu bara sebesar 25,88 juta ton. Komposisinya, 53% atau sebesar 13,27 juta ton untuk pasar domestik. Sisanya, 47% atau 12,15 juta ton untuk pasar ekspor. Untuk merealisasikan target produksi dan operasional tersebut,  perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 6,55 triliun pada 2018.

BUY: PTBA, ITMG, ANTM, UNTR, BBCA, BBNI, BBRI, BBTN, BMRI, CPIN, JPFA, CPIN, HMSP, ICBP, INTP, JSMR, SMGR, TLKM, TRUK.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group