Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

24 Januari 2018

Early Bird 24 Januari 2018

Seperti yang dijelaskan didalam MNC Investor Gathering IHSG bisa mencapai level 6600 ternyata terlampaui menyusul aksi beli investor atas saham bank, batubara, properti, konstruksi dan rokok menjadi faktor IHSG dihari Selasa NAIK TAJAM sebesar +134.8 poin (+2.1%) disertai Net Buy Asing sebesar Rp+573.69 miliar sehingga Net Buy Asing YTD mencapai Rp4.37 triliun. Waspadai aksi minor profit taking Rabu ini walaupun beberapa faktor seperti: EIDO +1.1%, Oil+1.71%, Gold +0.52% dan Nikel +0.6% mendukung IHSG untuk menguat. Setelah level 6600 terlampaui, target IHSG selanjutnya menuju 6,984 jika beberapa asumsi yang kami buat terpenuhi.

 

PT Bakrie Telecom (BTEL). Jika kebanyakan emiten telekomunikasi mampu mencetak untung, sebaliknya kinerja keuangan BTEL masih terus terpuruk. Dimana rugi perseroan semakin membengkak lantaran jumlah pendapatan yang semakin menyusut. BTEL mencetak kerugian Rp 968,94 miliar. Jumlah ini meningkat 28,98% dibandingkan kerugian yang harus ditanggung BTEL pada periode Januari-September 2016 lalu sebesar Rp 751,25 miliar. Salah satu penyebab naiknya rugi anak usaha Grup Bakrie ini ialah menurunnya jumlah pendapatan hingga triwulan ketiga 2017 lalu. Pendapatan BTEL turun drastis dari Rp 148,67 miliar di kuartal III-2016 menjadi (hanya Rp 5,73 miliar*. Ini artinya, jumlah pendapatan BTEL turun 96,15% year-on-year (yoy).

 

BUY: HRUM, PGAS, BBRI, HMSP, UNTR, ADRO, ACES, BRPT, ASII, EXCL, BBNI, ANTM, BBCA, WIKA, ADHI, PTPP, WSKT, WSBP, ITMG, UNVR, SRIL, AKRA, CPIN, GGRM, INTP, SMRA, BSDE, ONDF, ICBP, INDY, TPIA, PWON, BBTN.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group