Eforia penurunan suku bunga acuan kembali berlanjut menjadi katalis IHSG kembali menguat +0.6% disertai Net Buy Asing sekitar Rp364.87 miliar sehingga Net Buy Asing YTD tersisa Rp2.52 trilun atau TURUN TAJAM Rp -26.3 trilun atau sekitar -91.3% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat Rp28.8 triliun. Untuk Kamis ini IHSG kami perkirakan masih berpeluang menguat kembali merujuk faktor naiknya EIDO +0.48%, Oil +1.4%, Gold +0.4%, Nikel +2.15%, Tin +0.86% di tengah kejatuhan DJIA -0.4% serta mulai sirnanya eforia penurunan suku bunga acuan karena investor mulai berpikir rasional kembali apakah penurunan 7 days repo rate tersebut akan berpengaruh terhadap kenaikan penjualan properti mengingat tahun lalu suku bunga acuan diturunkan 6 kali tetapi hasilnya penjualan properti 5 emiten besar di semester 1/2017 malah TURUN alias MELOROT -9.6% YoY dan GDP Indonesia baik QoQ dan YoY justru MEROSOT.
PT Tower Bersama Infrastuctrure Tbk (TBIG) mencetak laba bersih sebesar Rp509.11 miliar sepanjang semester I/2017. Laba bersih tersebut turun 39.5% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni Rp841.99 miliar. Padahal, perseroan mampu membukukan pendapatan Rp1.94 triliun, naik 7.18% dari periode yang sama tahun lalu yakni Rp1.81 triliun.
