Kuatnya kenaikan secara tidak terduga atas penjualan rumah baru US Single-new family pada bulan Juli kelevel tertinggi selama 9 tahun terakhir, naiknya saham sektor teknologi dan naiknya harga WTI crude oil +1.12% kelevel $47.94 menjadi faktor DJIA ditutup menguat tipis sebesar +17.88 poin (+0.1%) ditengah sepinya perdagangan Selasa tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 5.56 miliar saham (lebih kecil dibandingkan rata-rata 20 hari perdagangan terakhir berjumlah 6.33 miliar saham).
Khawatir target Tax Amnesty tidak tercapai, DPR berencana memanggil Mentri Keuangan SMI hari Kamis (25/08), karena pencapaian Tax Amnesty yang masih sangat rendah dihari ke-54 (24 Agustus 2016), pencapaian Deklarasi Harta Bersih Rp 53.2 triliun (ekspektasi Rp 4,000 triliun), Uang Tebusan Rp 1.06 triliun (ekspektasi Rp 165 triliun) dan Dana Repatriasi Rp 1.71 triliun (ekspektasi Rp 1,000 triliun), IHSG diperkirakan berpeluang rebound tipis dihari Rabu merujuk naiknya DJIA +0.1%, Oil +1.12% dan Timah +0.86%.
Pencapaian kontrak baru PT PP (PTPP) hingga minggu ke-3 tahun 2016 sebesar Rp 19.42 triliun atau setara 62.56% dari total target Rp 31 triliun ditahun ini.
