Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

23 September 2016

Early Bird 23 September 2016

  •  Setelah DJIA sempat naik +156.2 poin dipertengahan perdagangan Kamis akibat lanjutan eforia atas dipertahankannya Fed Fund Rate tetapi berangsur longsor menyusul mengecewakannya data Existing Home Sales bulan Agustus yang turun 0.9% (ekspektasi 1.3%), Leading Indicators turun 0.2% dan Weekly Jobless Claims turun kelevel terendah 2 bulan serta naiknya WTI crude price +2.16% seiring melemahnya Dollar Index atas Yen dalam 4 minggu terakhir dan turunnya persediaan minyak mentah Amerika Serikat menjadi katalis DJIA ditutup naik +98.76 poin (+0.54%) ditengah sepinya perdagangan Kamis tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 6.8 miliar saham (setara dengan rata-rata 20 hari perdagangan terakhir).

 

  • Ditengah rencana kenaikan harga jual BBM solar dan diturunkannya harga jual gas industri, kombinasi naiknya EIDO +0.68%, DJIA +0.54%, Oil +2.6%, Nickel +3%, Tin +0.96% & CPO +1.79%, IHSG  diperkirakan melanjutkan penguatan nya dihari Jumat ini.

 

  • Kabar kurang sedap datang dari emiten properti PT Summarecon Agung (SMRA), walaupun sektor ini mendapat sejumlah stimulus seperti penurunan bunga kredit, relaksasi kebijakan kredit properti, diskon pajak penjualan hingga program tax amnesty, ternyata belum mampu mendorong sektor property karena perseroan justru memangkas target marketing sales sebesar Rp 1 triliun (-22.22%) menjadi Rp 3.5 triliun dari sebelumnya Rp 4.5 triliun.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group