Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

23 Oktober 2017

Early Bird 23 Oktober 2017

Aksi beli saham perbankan, konstruksi, properti dan perkebunan menjadi faktor IHSG menguat +0.32% disertai aksi beli asing sebesar Rp626.4 miliar dihari Jumat tetapi selama 1 minggu IHSG sebenarnya hanya menguat +0.09% serta investor asing melanjutkan aksi Net Sell sebesar Rp-2.47 triliun sehingga Net Sell Asing YTD mencapai sebesar Rp-18.62 trilun atau TURUN SANGAT TAJAM Rp-47.42 triliun atau turun sangat tajam sekitar -164.7% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat di bulan Mei sebesar Rp28.8 triliun. Untuk Senin ini IHSG kami perkirakan berpeluang menguat terbatas merujuk penguatan EIDO +0.4%, DJIA +0.71%, Oil +0.35%, dan CPO +0.66% di tengah keraguan akan dinaikannya rating Indonesia dalam waktu dekat merujuk perkiraan akan membesarnya defisit anggaran, naiknya defisit transaksaksi berjalan serta naiknya jumlah utang Indonesia selama 3 tahun sekitar Rp1,200 triliun.

 

PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR). Perseroan optimistis membukukan perolehan laba bersih senilai US$75 juta pada 2017, naik 173.52% YoY dari realisasi tahun lalu sebesar US$27.42. Pada 2016, perusahaan membukukan pendapatan US$242.59 juta dari penjualan 7.94 juta ton batu bara. Sampai akhir 2017, perusahaan membidik total penjualan sebesar 9 juta - 10 juta ton, atau melenceng dari target awal 10.3 juta ton. Pasalnya, Perseroan mengalami kesulitan produksi saat cuaca hujan mendominasi. Pada kuartal III/2017 secara unaudited perusahaan membukukan penjualan sekitar US$290 juta, naik 75% YoY. Adapun laba bersih berkisar US$63 juta, tumbuh 400% YoY. Perolehan pendapatan hingga September 2017 merupakan hasil penjualan 7 juta ton batu bara yang meningkat 18% YoY. Komposisi pasar batu hitam perseroan ialah domestik sebesar 28%, China 28%, India 26%, dan Korea Selatan 16%. Konsumen domestik Perseroan ialah perusahaan pembangkit listrik PT Lebak Banten Energi dan PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR). Kontrak penjualan sepanjang 2017 kepada kedua perusahaan sudah 90% terealisasi. Pada tahap I periode semester II/2016 hingga semester I/2017, Perseroan menyuplai 500,000 ton batu bara kepada POWR. Adapun kontrak tahap II periode semester II/2017 hingga semester I/2018 berjumlah 1.2 juta ton.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group