Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

23 November 2016

Early Bird 23 November 2016

Janji Presiden baru Donald Trump akan memotong pajak, belanja pemerintah atas infrastruktur lebih tinggi dan memperpendek regulasi menjadi pemanis tersendiri bagi market, market menguat sejak 8 November hingga akhirnya menembus dilevel psikologis 19,000,  setelah DJIA menguat +67.18 poin (+0.35%) ditengah sepinya perdagangan Selasa.

 
Dari dalam negeri, berlanjutnya Net Sell investor asing hingga hari ke-2 di minggu ke-13 mencapai Rp -15.49 triliun sehingga net buy asing turun -38.82% dari level tertingginya menjadi Rp 24.41 triliun.

 
Kombinasi penguatan EIDO +1.23%, DJIA +0.35%, Coal +1.82% dan Tin +0.96% menjadi faktor IHSG yang di perkirakan akan berlanjut menguat dihari Rabu.


Kinerja yang kurang memuaskan  PT Elnusa (ELSA), hingga akhir tahun 2016 menyusul masih melambatnya kontrak baru yang diperoleh karena hingga kuartal 3/2016 baru mencapai US$76.8 juta atau 44.67% dari total target sepanjang 2016 sebesar US$171.9 juta, dengan perincian 43% dari Divisi Transport Logistik, 34% dari Drilling dan Oilfield Services, 17% dari Jasa Seismik dan sisanya 7% dari jasa lainnya.

 
Tidak mengherankan jika kinerja ELSA di Q3/2016 cukup mengecewakan karena Pendapatan turun -3.7% YoY menjadi Rp 2.52 triliun dan Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk turun -21.4% YoY menjadi Rp 226 miliar.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group