Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

23 Januari 2017

Early Bird 23 Januari 2017

Untuk pertama kalinya sejak 50 tahun lalu ketika Presiden baru, John F. Kennedy, dilantik pada 20 Januari 1961 menggantikan Dwight Eisenhower, DJIA menguat pada saat itu +0.31% sementara ketika Donald Trump dilantik DJIA menguat +94.85 poin (+0.48%) dimana di dalam pidato nasional pertamanya mengindikasikan kebijakan perdagangan yang lebih proteksionis dan terbukti         Pemerintah baru Amerika Serikat langsung membatalkan perjanjian TPP (Trans Pacific Partnership) sehingga berpotensi akan mengganggu nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Amerika Serikat kedepannya dan Indonesia berpotensi  kebanjiran produk luar dari negara yang tergabung dalam perjanjian tersebut.

 

Dari dalam negeri, setelah seminggu lalu IHSG kembali terjatuh -0.35% diiringi Net Sell Asing Rp-450 miliar,    sehingga Net Sell asing hingga minggu ke-3 Tahun 2017 mencapai Rp-1.60 triliun.

 

Kombinasi jatuhnya EIDO -1.28%, Nickel -2.27%, Tin        -2.6%, dan CPO -0.96% di tengah kenaikan DJIA +0.48%, Oil +2.04%, dan Gold +0.54% yang menjadikan IHSG diperkirakan akan bergerak turun di hari Senin.

 

Perkembangan emiten terbaru diambil dari PT PP Property Tbk (PTPP) menargetkan penjualan sekitar Rp2.9 triliun di tahun 2017 atau naik +26%, yang salah satunya akan disumbang dari apartemen Ayoma yang berlokasi di     Serpong, jika dibandingkan realisasi penjualan tahun 2016 sebesar Rp2.3 triliun. 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group