Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

22 September 2016

Early Bird 22 September 2016

Seperti sudah diduga sebelumnya, dalam pertemun FOMC Meeting semalam The Fed menahan Fed Fund Rate dilevel saat ini tetapi Chairwoman The Fed Janet Yellen dalam statement nya "Labor market is strengthening and risks to the outlook have become roughly balanced" mengindikasikan akan menaikkan Fed Fund Rate dibulan Desember 2016 dimana keputusan The Fed menahan Fed Fund Rate tersebut menjadi katalis DJIA menguat sebesar +163.74 poin (+0.9%) ditengah ramainya perdagangan Rabu tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 7.6 miliar saham (lebih kecil dibandingkan rata-rata 20 hari perdagangan terakhir berjumlah 6.8 miliar saham).

 

Keputusan The Fed menahan Fed Fund Rate disertai rendahnya inflasi, yang di perkirakan, menjadi amunisi bagi Bank Indonesia dalam RDG BI Kamis ini akan melakukan beberapa hal yakni: menurunkan BI Repo Rate 7 days menjadi 5% (sebelumnya 5.25%), menurunkan Deposit Facility Rate menjadi 4.25% (sebelumnya 4.5%) serta menurunkan Lending Facility Rate menjadi 5.75% (sebelumnya 6%) dimana keputusan BI tersebut disertai kenaikan DJIA +0.9%, EIDO. +3.08%, Oil +3.41%%, Gold +1.41% & Nickel +0.39% menjadi faktor IHSG akan  kembali MENGUAT dalam perdagangan Kamis ini dimana saham berbasis Property, Konstruksi, Semen, Automotive dan Konsumer menjadi sangat menarik untuk jadi target pembelian.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group