Penguatan DJIA sebesar +0.21% dan EIDO +0.88% semalam berpotensi menjadi katalis bagi perdagangan di Bursa Indonesia Selasa ini. Penguatan Bursa Asia pagi ini serta euforia penunjukan dan pelantikan Kabinet baru menjadi katalis tambahan bagi penguatan IHSG dihari Selasa ini. Mengetahui IHSG berpotensi akan kembali menguat, kami merekomendasikan untuk trading harian atas saham di sektor Coal, Properti, Konstruksi, Farmasi, Kimia, Rokok dan TI untuk perdagangan dihari Selasa ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,155 - 6,248. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah ADRO CTRA BEST ESSA SMRA PPRO HMSP PEHA BRPT NFCX.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup menguat sebesar +0.25%, Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar +0.02%, diikuti oleh Indeks Shanghai dan Indeks Kospi menguat masing-masing sebesar +0.05% dan +0.20%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.21% ke level 26,828, penguatan tersebut seiring dengan penguatan pada S&P 500 (+0.69%). Wall Street ditutup menguat sejalan dengan optimisme pelaku pasar akan tercapainya kesepakatan dagang AS-China ditengah upaya negosiator dagang kedua negara untuk memfinalisasikan teks kesepakatan dagang tahap satu untuk kemudian ditandatangani oleh Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping dalam gelaran KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) pada bulan depan. Penguatan indeks mendorong kenaikan saham di sektor-sektor yang sensitif terhadap perdagangan, seperti saham teknologi menguat +1.1%, saham energi menguat +1.9%, diikuti saham sektor keuangan menguat +1.4%. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI melemah -0.87 ke USD 53.31 per barel.
Pada perdagangan 21 Oktober, IHSG ditutup menguat sebesar +0.11% kelevel 6,199 meskipun investor asing tercatat melakukan aksi net sell dengan nilai mencapai Rp 58 miliar.
