Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

22 Mei 2018

Early Bird 22 Mei 2018

Jatuhnya nilai tukar Rupiah atas US Dollar kelevel Rp 14,200 serta turunnya EIDO -0.93% serta aksi menunggu kembali naiknya 7DRR sekitar 25 bps menjadi faktor negatif ditengah kembali naiknya harga Coal +0.24%, Oil +1.81%, Nikel +0.67% & DJIA +1.2% menjadi penyeimbang IHSG untuk perdagangan IHSG dihari Selasa ini.

PT Merdeka Copper Gold (MDKA). Perseroan mengestimasi pendapatan tumbuh 30% pada 2018 seiring dengan meningkatnya produksi dan penjualan emas. Pada 2018 perseroan menargetkan peningkatan produksi emas sekitar 8,80%-19,32% yoy menjadi 155.000—170.000 ounces dari realisasi 2017 sebesar 142.468 ounces. Oleh karena itu, pendapatan diperkirakan naik 30%. Pendapatan perseroan pada 2017 mencapai US$129,42 juta atau sekitar Rp1,75 triliun (1US$ = Rp13.513,51). Artinya, pada tahun ini perusahaan berpotensi meraup pendapatan US$168,25 juta. Per Maret 2018, perseroan merealisasikan produksi emas sejumlah 28.661 ounces dan perak sebanyak 19.727 ounces. Rerata harga jual emas ialah US$1.334 per troy ounce, sedangkan perak US$17 per troy ounce. Dalam bujet permodalan 2018 perusahaan mengalokasikan ongkos produksi emas US$1.200 per troy ounce. Jadi, meskipun harga jual di pasar meningkat di atas US$1.300 per troy ounce, sisi permodalan masih stabil.

BUY: INCO, TINS, ANTM, ADRO, PTBA, ITMG, ACES, AKRA, ASII, BBTN, CPIN, ELSA, MEDC, PTPP, SRIL, UNVR, WIKA, WSKT.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group