Kombinasi meredanya kecemasan pelaku pasar atas Donald Trump, penguatan harga minyak WTI yang pada gilirannya mendorong naik saham berbasis energi dan naiknya saham Boeing dan Caterpillar menjadi katalis DJIA menguat sebesar +141.82 poin (+0.69%) dalam perdagangan Jumat pekan lalu.
Dinaikkannya rating Indonesia menjadi investment grade oleh S&P Rating Agency menjadi faktor IHSG naik tertajam secara harian sejak 2 tahun terakhir sebesar +2.63%. Akan tetapi diiringi Net Sell Asing sebesar Rp-101.14 miliar sehingga Net Buy Asing hingga Minggu ke-24 tahun 2017 menjadi Rp27.87 triliun, maka Senin ini IHSG diperkirakan berpotensi menguat kembali seiring naiknya DJIA +0.69%, EIDO +5.4%, Oil +2%, Nickel 2.02%, Tin +1%, dan Gold +0.7%.
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) berencana melakukan pemecahan nilai saham perseroan dengan rasio 1:2 untuk menambah likuiditas perdagangan yang akan dimintakan persetujuannya dalam RUPST & RUPSLB 8 Juni. Lebih lanjut, setelah menyelenggarakan RUPSLB pada 3 Februari 2017, harga saham BRPT terus menanjak. Dalam RUPSLB tersebut, sebanyak 98,83% pemegang saham BRPT sepakat untuk menjaminkan saham perseroan di PT Chandra Asri Petrochemicals Tbk. yang akan digunakan untuk memperoleh pinjaman sindikasi bank dengan jumlah sebanyak-banyaknya US$300 juta serta usai perseroan menandatangani supplemental memorandum of understanding dengan Star Energy Investment Ltd dan SE Holdings Limited terkait rencana akuisisi sebagian besar saham dalam Star Energy Group Holdings Pte Ltd. pada 21 Maret 2017. Perseroan harus memenuhi sejumlah persyaratan yang nantinya dituangkan dalam perjanjian jual beli bersyarat atau conditional sale and purchase agreement [CSPA], antara lain due diligence atas Star Energy Group Holdings Pte Ltd.
