Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

22 Agustus 2016

Early Bird 22 Agustus 2016

Turunnya saham Utilities dan energi, walaupun harga minyak naik, menyusul statement dari Pres The Fed San Francisco, John Williams, jika terlalu lama The Fed menaikkan FFR (selain Willian Dudley- The New York) maka akan membebani ekonomi AS sehingga kenaikan FFR dibulan September harus dipertimbangkan, menjadi faktor DJIA turun -45.3 poin (-0.24%) dihari Jumat, sehingga selama minggu lalu DJIA turun -0.13% dan YTD DJIA naik +6.48%. Minggu ini fokus pasar selain tertuju atas release US Trade Balance and GDP, market menanti pidato Chairwoman The Fed, Janet Yellen, didepan Jackson Hole Policy Symposium.

 
Setelah minggu lalu IHSG naik +38.89 poin (+0.72%), atau YTD IHSG in IDR naik +17.92% sedangkan in USD IHSG YTD naik +22.74% dimana kenaikan IHSG minggu lalu diiringi Net Buy Asing Rp 1.82 triliun, sehingga Net Buy Asing YTD mencapai Rp +39.34 triliun. Senin ini IDX berpeluang turun merujuk turunnya EIDO -1.01%, DJIA -0.24% dan Gold -0.81% ditengah data terakhir masih rendahnya pencapaian Tax Amnesty yang masih jauh dari harapan Deklarasi Harta Bersih (Rp 42.6 triliun), Uang Tebusan (Rp 862.63 miliar) dan Dana Repatriasi (Rp 1.45 triliun).


PT Krakatau Steel (KRAS), dari awal tahun 2016 hingga 19 Agustus2016 harga sahamnya sudah naik +162.8%, padahal KRAS sepanjang 1H1206 justru mencetak rugi US$87.54 juta atau RUGI setara Rp 1.138 triliun (kurs 1 USD setara Rp 13,000).

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group