Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

21 September 2016

Early Bird 21 September 2016

Kejatuhan saham berbasis energi dan mencewakannya Housing data namun tertahan oleh kenaikan saham berbasis kesehatan ditengah penantian Fed Fund Rate serta bagaimana "clues" Fed Fund Rate  di bulan Desember 2016 menjadi faktor DJIA ditutup naik tipis +9,79 poin (+0,05%) ditengah sepinya perdagangan Selasa tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 5,8 miliar saham (lebih kecil dibandingkan rata-rata 20 hari perdagangan terakhir berjumlah 6,7 miliar saham).


Masyarakat Indonesia harus bersiap, mulai tahun 2017, pemerintah akan menurunkan jumlah alokasi Subsidi Listrik karena Badan Anggaran dan Pemerintah telah me-nyepakati bahwa alokasi anggaran subsidi listrik tahun 2017 diturunkan menjadi Rp 44,98 triliun atau turun -7,4% dari semula Rp 48,6 triliun ditengah IHSG yang diperkirakan akan naik terbatas Rabu ini menyusul kenaikan DJIA, Oil +0,32%, Gold +0,15%, Nickel +1,58% dan CPO +1,93%.


Kabar terbaru dari PT Waskita Beton Precast (WSBP), Perseroan membukukan kontrak baru Rp 7 triliun sampai pekan ketiga pada September 2016 atau 92% dari target kontrak baru tahun 2016 sebesar Rp 7.76 triliun. WSBP juga mengantongi carry over contract senilai Rp 3.2 triliun. Dengan kontrak yang diperoleh, WSBP telah membukukan penjualan Rp 2,5 triliun (dari target penjualan 2016 Rp 4,7 triliun) dan laba bersih Rp 310 miliar hingga Agustus dari target sepanjang 2016 Rp 620 miliar.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group