Setelah turun seminggu lalu -2.91% akibat berlanjutnya aksi jual investor asing dan dinaikan 7DRR sebesar 25 bps dengan harapan Rupiah menguat tetapi karena kenaikan 7DRR dibawah ekspektasi pasar akibatnya Rupiah dihari Jumat lalu justru turun tajam -0.7% kelevel Rp 14156 berpotensi menuju Ro 14300. Implikasinya 7DRR kami perkirakan berpotensi kembali naik minimal 25 bps. Untuk Senin ini IHSG kami perkirakan berpotensi kembali tertekan seiring kejatuhan EIDO -3%.
PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Perseroan melakukan revisi ke atas pertumbuhan kredit dari 12% ke 14% secara tahunan (yoy). Hingga kuartal I-2018, realisasi penyaluran kredit perseroan sebesar Rp 757,68 triliun atau naik 11,2% yoy. Penyaluran kredit ini didorong oleh penyaluran kredit UMKM. Tercatat penyaluran kredit UMKM naik 15,4% yoy menjadi Rp 584,6 triliun. Kredit UMKM ini disumbang oleh kenaikan kredit mikro 16,2% yoy menjadi Rp 251 triliun. Sedangkan kredit ritel dan menengah sampai kuartal I-2018 sebesar Rp 211,9 triliun atau naik 13,8% yoy. Selain kredit UMKM, kredit konsumer juga naik 16,5% yoy menjadi Rp 121,6 triliun. Sektor lain yaitu korporasi, tercatat hanya tumbuh 0,8% yoy menjadi Rp 757,6 triliun.
BUY: ADRO, HRUM, PTBA, INDY, ANTM, INCO, BMRI, CPIN, ELSA, INDF, MEDC, PGAS, SRIL, TINS, UNVR, MARK.
BOW: UNTR, BRPT, ADHI, PPRO, PTPP, TOTL, WIKA, WSBP, WSKT, WTON, EXCL, TLKM, SRIL, APLN, SMRA, PTRO.
