Kekhawatiran rencana pemotongan pajak dan upaya mendorong ekonomi oleh Presiden Donald Trump akan memakan waktu lebih lama dari perkiraan awal menjadi faktor DJIA turun tipis sebesar -8.76 poin (-0.04%) di hari Senin.
Setelah IHSG Senin turun -0.12% tetapi disertai net buy Asing sebesar Rp830 miliar sehingga net buy Asing hingga hari ke-1 di Minggu ke-13 mencapai Rp+5.11 triliun, kombinasi turunnya DJIA -0.04%, Oil -1.27%, Nickel -0.93%, dan CPO -082% di tengah kenaikan EIDO +0.35%, Gold +041%, dan Tin +0.3% menjadikan IHSG diperkirakan berpotensi turun di tengah jauh lebih mahalnya PER IHSG ketimbang PER Indeks Bursa Asia lainnya serta ancaman perlambatan ekonomi Indonesia di kuartal 1/2017.
Sementara harga saham PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) sepanjang tahun 2016 naik tajam +858.76% tetapi ternyata kinerja SMBR mengecewakan karena laba bersih sepanjang tahun 2016 justru turun -26.85% YOY menjadi Rp259.09 miliar dan pendapatan SMBR sepanjang tahun 2016 yang berhasil dibukukan sebesar Rp1.52 triliun atau naik tipis 4.11% YoY.