Aksi minor profit taking di Bursa Indonesia diperkirakan berlanjut dalam perdagangan Rabu ini seiring turunnya DJIA sebesar -0.66% seiring kembali turunnya yield obligasi AS tenor 10 tahun & EIDO turun -0.40%. Disamping itu jatuhnya Bursa Asia Rabu pagi ini seperti: Nikkei -0.60% dan jatuhnya indeks futures Hangseng -0.41%. Dilain pihak, naiknya harga komoditas Emas +0.76% & Timah +0.27% mendorong naiknya saham berbasis kedua komoditas tersebut. Mengetahui IHSG hari ini berpeluang melemah terbatas, Rabu ini kami merekomendasikan untuk trading atas saham-saham di Sektor Logam, Telekomunikasi, Infrastruktur, Retail, Properti, Farmasi, Konstruksi dan Industri Dasar. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,239 - 6,332. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah MDKA TLKM TBIG ACES CTRA WEGE AGII WIKA KLBF MARK.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup menguat sebesar +0.55%, diikuti oleh Indeks Kospi menguat sebesar +1.05%, namun Indeks Hang Seng dan Indeks Shanghai masing-masing melemah sebesar –0.23% dan –0.11%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar –0.66% ke level 25,962, pelemahan tersebut seiring dengan pelemahan pada S&P 500 (-0.79%). Wall Street ditutup melemah sejalan dengan kekhawatiran pelaku pasar akan arah prospek ekonomi AS setelah klarifikasi kabar pemangkasan PPh untuk memitigasi perlambatan ekonomi bukanlah sesuatu yang dipertimbangkan pada saat ini. Sebagai pemberat, saham-saham perbankan di Wall Street seperti Citigroup, Bank of America, dan J,P, Morgan Chase mengalami koreksi. Pelaku pasar juga underconfidence dengan kebuntuan politik di Italia, setelah Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengundurkan diri. Gejolak politik tersebut menambah kekhawatiran di zona Euro yang sedang meninggi ditengah semakin dekatnya rencana keluarnya Inggris dari Uni Eropa pada opsi no-deal (tanpa kesepakatan). Sentimen yang perlu diperhatikan investor diantaranya adalah risalah rapat the The Fed yang akan dirilis hari ini. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI menguat +0.23% ke USD 56.34 per barel.
Pada perdagangan 20 Agustus, IHSG ditutup melemah sebesar –0.02% kelevel 6,296. Sejalan dengan hal tersebut investor portofolio membukukan net sell sebesar IDR 191 Miliar. Sentimen penggerak IHSG hari ini diantaranya adalah risalah rapat Bank Indonesia (BI) pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) tentang arah kebijakan suku bunga.
