Setelah di awal perdagangan DJIA sempat naik +100 poin, tetapi lambat laun melemah menyusul turunnya saham Apple -1,2% sambil menunggu keputusan FOMC Meeting atas FFR serta sinyal untuk Desember menjadi faktor DJIA ditutup turun tipis -3,63 poin (-0,02%) di tengah sepinya perdagangan Senin tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 6,1 miliar saham (lebih kecil dibandingkan rata-rata 20 hari perdagangan terakhir berjumlah 6,7 miliar saham).
Pencapaian Tax Amnesty hingga hari ke-80 (20 September 2016 jam 05.00), Repatriasi mencapai Rp 55,1 T, Deklarasi LN Rp 253 T, Deklarasi DN Rp 705 T, Tebusan murni Rp 28,7 T, Total tebusan Rp 32,1 T dan Total harta Rp 1.013 T, merujuk naiknya EIDO +1,26%, Oil +0,63%, Gold +0,23%, Nickel +4,37%, Tin +1,31% dan CPO +3%, IHSG diperkirakan akan menguat hari ini.
Selasa ini, satu emiten baru yang ditunggu market akan mulai diperdagangkan di BEI yakni PT Waskita Beton Precast (WSBP) dengan harga perdana Rp 490 yang mencerminkan relative valuation 50% lebih murah dibandingkan kompetitornya yakni PT Wijaya Karya Beton (WTON) dimana pencapaian oversubscribe minimal 3x sehingga tidak heran investor yang tidak dan kurang mendapatkan porsi baik di masa pooling dan bookbuilding akan memburu WSBP di hari pertama ini.
