Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

20 Februari 2017

Early Bird 20 Februari 2017

Rencana Kraft Heinz mengakuisisi Unilever senilai US$143 miliar mendorong naik masing-masing saham sebesar +10.74% dan +14%, ekspektasi penurunan tarif pajak, deregulasi dan optimisme perbaikan ekonomi Amerika Serikat menjadi katalis DJIA naik +4.28 poin (+0.02%), sehingga DJIA naik tujuh hari berturut-turut. Dengan kenaikan Jumat, selama seminggu lalu DJIA naik +354.68 poin (+1.75%).

 

Setelah seminggu lalu IHSG turun -20.73 poin (-0.39%) atau secara year to date (YTD) baru naik +1.02% artinya IHSG tertinggal kenaikannya dibandingkan Indeks Bursa Regional lainnya, diiringi net sell Asing Rp-900.8 miliar (terutama dua hari setelah Pilkada DKI net sell Asing berjumlah Rp-1.1 triliun), sehingga net sell asing hingga minggu ke-7 Tahun 2017 menjadi Rp-823.23 miliar. Senin ini, kombinasi jatuhnya EIDO -0.93%, Gold -0.36%, CPO -2.39% menjadikan IHSG diperkirakan melemah di hari Senin.


PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) hingga minggu ke-3 Februari 2017 berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp6.1 triliun atau setara 14.18% dari total target tahun ini Rp43 triliun. Proyek baru yang didapat WIKA yakni Transpark Cibubur dari Trans Corp senilai Rp810 miliar dan proyek Equestrian-Pacuan Kuda Jakarta Propertindo senilai Rp300 miliar.    

 

 

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group