Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

19 September 2017

Early Bird 19 September 2017

Penguatan saham sektor pertambangan sebesar 1.34% dan sektor konstruksi sebesar 1.25% mendorong IHSG menguat +0.21% pada Hari Senin ditengah di tengah berlanjutnya aksi Net Sell Asing sebesar Rp-280.44 miliar menjadikan Net Sell Asing YTD sebesar Rp -7.97 trilun atau TURUN SANGAT TAJAM Rp-36.8 trilun atau sekitar -127.6% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat Rp28.8 triliun. Untuk Selasa ini IHSG kami perkirakan berpeluang menguat  seiring penguatan DJIA +0.28%, Gold +0.13% , Oil +0.26%, dan Tin +0.74%.

 

PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) telah menandatangani fasilitas pinjaman baru pada 15 September 2017 dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Fasilitas pinjaman baru ini untuk kredit modal kerja maksimal Rp90 miliar yang akan digunakan Perseroan untuk pabrikasi perhiasan emas dan perdagangan perhiasan emas. Jangka waktu pinjaman selama 60 bulan dengan suku bunga 11% per tahun dengan jaminan berupa personel guarantee atas nama Ferryadi Hartadinata, persediaan, piutang dan aktiva tetap. Nilai transaksi ini tidak melebihi 50% dari jumlah ekuitas dan bukan merupakan transaksi material dan benturan kepentingan. Sementara itu perseroan juga telah meraih pinjaman dari PT Bank Mandiri sebesar maksimal Rp285 miliar yang juga digunakan untuk pabrikasi perhiasan emas dengan sifat revolving dan jangka waktu 12 bulan dengan bunga 11% per tahun.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group