Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

19 Juli 2019

Early Bird 19 Juli 2019

Setelah pemotongan 7DRR oleh BI kemarin, statement salah satu gubernur Bank Sentral AS membuat DJIA ditutup menguat +0.01% yang mengatakan The Fed akan secara agresif menurunkan FFR, walaupun sebelumnya DJIA sempat turun lebih dari -150 poin dalam day trade, ditengah cukup tajamnya kenaikan harga Nikel 3.98%, Emas +1.35% & EIDO +1.29% menjadi katalis IHSG diperkirakan akan melanjutkan kenaikannya dalam perdagangan Jumat ini. Mengetahui harga emas dan nikel naik tertinggi dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, kami merekomendasikan untuk BUY saham ANTM, INCO & MDKA serta trading atas saham-saham terkait currency dan interest rate sensitivity seperti saham di sektor Bank, Farmasi, Telko dan Retail. IHSG kami perkirakan bergerak pada range 6,358 - 6,451. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah INCO KLBF ANTM EXCL AGII TINS INDY ACES BDMN PTBA.

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup melemah sebesar –1.97%, Indeks Hang Seng melemah sebesar –0.46%, diikuti oleh Indeks Shangai dan Indeks Kospi yang masing-masing melemah sebesar –0.46% dan –0.31%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.01% ke level 27,223 penguatan tersebut seiring dengan penguatan pada S&P 500 (+0.36%). Ketidakpastian perang dagang cukup membuat pelaku pasar underconfidence sejalan dengan AS-China yang tidak mencapai kata sepakat terkait dengan kasus Huawei. Sebagai pemberat, saham Netflix melemah sebesar -10,3% seiring penurunan jumlah subscribers  di AS. Walau demikian, Wall Street ditutup menguat didorong oleh sinyal bahwa The Fed akan bersikap lebih agresif dalam menentukan arah kebijakan moneter usai statement Presiden The Federal Reserve (Fed) New York, John Williams, yang mengatakan bahwa bank sentral perlu "bertindak cepat" ketika ekonomi melambat. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI  mengalami pelemahan sebesar –2.61% ke USD 55.3 per barel.

Pada perdagangan 17 Juli, IHSG ditutup  menguat sebesar +0.14% kelevel 6,403. Sejalan dengan hal tersebut investor portofolio membukukan net sell sebesar IDR 309 Miliar. Rilis Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang memangkas BI 7 Day Reverse Repo Rate 25 basis poin ke level 5.75% menjadi katalis positif pendorong IHSG kemarin

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group